REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kiper legendaris Bayern Muenchen yang sekarang menjadi salah satu direktur klub itu, Oliver Kahn, meminta peraturan-peraturan Financial Fair Play diperketat. Permintaan ini diapungkan setelah Manchester City lolos dari sanksi larangan bermain dua tahun di Eropa yang dijatuhkan UEFA. Pada bulan lalu, Pengadilan Arbitrase Olahraga mengabulkan gugatan City terhadap sanksi tersebut.
IA megaku tidak tahu situasi tepatnya saat ini di Manchester City atau Paris Saint-Germain atau klub-klub lain. Namun menurut Kahn, semua pihak semestinya memperlakukan FFP dengan lebih serius pada masa yang akan datang. Sebab jika tidak melakukannya, itu berarti aturan tersebut tidak diperlukan. Bayern pada bulan lalu mengamankan gelar Liga Jerman mereka untuk kedelapan kalinya secara beruntun, namun Kahn meyakini kompetisi dapat berlangsung dengan sehat di olahraga, meski bagaimana untuk mencapai prestasi dapat menjadi masalah yang lebih problematis.
Ia mengajak semua pihak untuk menemukan keseimbangan antara liga-liga lokal dan mendapatkan kompetisi yang bagus. Menurut dia menemukan keseimbangan itu bukan perkara mudah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »