Ketua Pengarah Majelis KUPI II Nyai Badriyah Fayumi mengatakan dipilihnya kampus dan pesantren sebagai tempat pelaksanaan dan tuan rumah KUPI II kali ini karena tradisi keilmuan yang ada di kedua tempat tersebut, yang sama-sama menjadi kekhasan cara berpikir keulamaan KUPI., belajar urut sampai khatam.
Ia mencontohkan Pondok Pesantren Hasyim Asy’ari, di Bangsri Jepara, yang justru dipimpin Nyai Hindun Anissa, Pondon Pesantren Kebon Jambu Al Islamy Ciwaringin, Cirebon yang dipimpin Nyai Masriyah Amva, dan Pondok Pesantren Putri Al Badiiyyah Kajen, Pati, yang didirikan Nyai Nafsiah Sahal. Keprihatinan lain yang menurutnya bisa dikaji KUPI adalah soal keberadaan 4,7 juta pekerja rumah tangga kita yang masih belum memiliki perlindungan hukum maksimal.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Ulama Perempuan Berkongres di JeparaMeneguhkan kembali peran ulama perempuan untuk menyuarakan gagasan tentang berbagai isu sosial, keagamaan dan budaya pada Kongres Ulama Perempuan Indonesia. Nusantara AdadiKompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »