LIBUR Idulfitri membuat kualitas udara Jakarta semakin membaik. Apalagi kualitas udara Ibu Kota menunjukan tren membaik selama penerapan Pembatasan Sosial Skala Besar .
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih, mengatakan saat perayaan Idulfitri Idul Fitri, konsentrasi PM2,5 di semua lokasi pemantauan kualitas udara menunjukan angka penurunan dibandingkan beberapa hari sebelumnya. Secara keseluruhan, rata-rata PM2,5 sebelum dan saat Idulfitri memenuhi baku mutu PM2,5 .Sedangkan, konsentrasi CO menjelang dan saat Idulfitri menunjukan angka yang relatif kecil.
Andono mengungkapkan kecenderungan selama lima tahun terakhir jelang Idulfitri, konsisten menunjukan penurunan konsentrasi polutan untuk parameter PM2,5, CO, NO2, SO2 dan O3. Namun, penurunan konsentrasi pencemar udara pada tahun ini semakin tinggi lagi. “Disimpulkan, kualitas udara Lebaran tahun ini paling baik dibandingkan Lebaran lima tahun ke belakang,” jelas Andono, Senin .Jika dibandingkan dengan Lebaran 2019, lanjut dia, konsentrasi PM10, PM2,5, CO, NO2, SO2 dan O3 Idulfitri tahun ini mengalami penurunan, yaitu sebesar 28% , 23% , 8% , 13% , 4% dan 41% .
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta melakukan pemantauan di enam Stasiun Pemantauan Kualitas Udara . Rinciannya, Bundaran HI , Jakarta Pusat peruntukan roadside, Kelapa Gading , Jakarta Utara peruntukan pemukiman, Jagakarsa , Jakarta Selatan peruntukan pemukiman, Lubang Buaya , Jakarta Timur peruntukan pemukiman, Kebon Jeruk , Jakarta Barat peruntukan pemukiman dan 3 unit SPKU mobile.
Langit Jakarta yang sehat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »