REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah akan jatuh pada dua hari lagi. Wakil Ketua Majelis permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, Ahmad Muzani mengatakan, perayaan Lebaran pada tahun ini terasa berbeda. Pasalnya, hari kemenangan bagi umat Muslim itu masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Muzani memperkirakan, kegiatan halal bi halal atau silaturahmi ke rumah kerabat usai Lebaran tidak bisa lagi dilakukan. Hal itu dilakukan untuk mengikuti anjuran pemerintah demi mencegah penyebaran virus corona."Virus corona masih menjadi ancaman bagi kita semua. Karena itu di bulan Syawal ini social distancing akan menjadi cara kita untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri ini," kata sekjen Partai Gerindra itu.
Walau begitu, Muzani menekankan, hal terpenting dalam menjalani Lebaran, yakni membuka pintu maaf tanpa perlu seseorang terlebih dahulu mengucapkan permohonan maaf."Memberi maaf nilainya lebih tinggi daripada kita meminta maaf. Tanpa perlu orang, sahabat, kawan-kawan, saudara-saudara kita memohon maaf-meminta maaf, kita harus memberi maaf kepada mereka," ucap Muzani.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »