Lebaran Pertama tanpa Salaman demi Cegah Covid-19 |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 41 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Menurut Muzani, saling memaafkan pada Lebaran menjadi kekuataan menghadapi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah akan jatuh pada dua hari lagi. Wakil Ketua Majelis permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, Ahmad Muzani mengatakan, perayaan Lebaran pada tahun ini terasa berbeda. Pasalnya, hari kemenangan bagi umat Muslim itu masih dalam suasana pandemi Covid-19.

Muzani memperkirakan, kegiatan halal bi halal atau silaturahmi ke rumah kerabat usai Lebaran tidak bisa lagi dilakukan. Hal itu dilakukan untuk mengikuti anjuran pemerintah demi mencegah penyebaran virus corona."Virus corona masih menjadi ancaman bagi kita semua. Karena itu di bulan Syawal ini social distancing akan menjadi cara kita untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri ini," kata sekjen Partai Gerindra itu.

Walau begitu, Muzani menekankan, hal terpenting dalam menjalani Lebaran, yakni membuka pintu maaf tanpa perlu seseorang terlebih dahulu mengucapkan permohonan maaf."Memberi maaf nilainya lebih tinggi daripada kita meminta maaf. Tanpa perlu orang, sahabat, kawan-kawan, saudara-saudara kita memohon maaf-meminta maaf, kita harus memberi maaf kepada mereka," ucap Muzani.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Update Covid-19 Sumut: Jumlah Pasien Positif Covid-19 Alami...Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) memperbarui data pasien Covid-19 per Kamis...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Data Pergerakan Harian Covid-19 sampai 19 Mei 2020Infografis.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Momen Haru Pasien Pertama COVID-19 di Garut Saat Pamitan dari RSPasien Corona pertama asal Garut berhasil sembuh setelah menjalani masa isolasi 50 hari. Suasana haru terjadi saat dia pamit kepada tim medis. VirusCorona Garut Alhamdulillah... 🙏🙏🙏 Disini saya belajar, kebahagiaan ga melulu tentang duit
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Laju Penularan Covid-19 Berhasil Ditekan, Ahli Minta Jepang Tak Berpuas Diri: Baru Putaran PertamaAhli ini peringatkan Jepang meski jadi satu di antara negara yang berhasil memperlambat laju penularan Covid-19
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Positif Covid-19 di Gresik Bertambah 27 Pasien, Tertinggi sejak Kasus PertamaKasus positif Covid-19 di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, bertambah 27 kasus, atau total menjadi 94 kasus, Kamis (21/5/2020).
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Tenaga Medis Covid-19 Dapat Paket Lebaran dari Monde |Republika OnlineDonasi itu bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »