Bek Inggris Luke Shaw menyundul bola di yang berusaha ditendang gelandang Ceko Jakub Jankto dalam laga terakhir grup D Piala Eropa 2020 di Stadion Wembley, London, Inggris, Rabu dini hari WIB. Dalam laga yang berlangsung dengan tempo lambat itu, Inggris menguasai penguasaan bola 57 persen.
LONDON, RABU – Inggris selalu identik dengan sepak bola menyerang dan tidak memiliki tradisi panjang sebagai tim yang defensif. Namun anak asuhan Gareth Southgate menghadirkan sejarah baru dalam capaian di lini pertahanan. Untuk pertama kali dalam 10 kali partisipasi di turnamen antarnegara Eropa, gawang Inggris belum kebobolan ketika memasuki babak gugur. Capaian itu seakan menjadi pelipur lara dari ketajaman lini depan yang masih tumpul karena baru mencetak dua gol.
Catatan itu membangkitkan asa bagi seluruh pendukung Inggris untuk mengejar trofi perdana Piala Eropa. Sebab, dalam partisipasi dua turnamen akbar internasional, yakni Piala Dunia dan Piala Eropa, itu adalah momen kedua “Tiga Singa” tidak kemasukan gol di fase grup. Momen pertama Inggris mampu menjaga kemurnian gawang di babak penyisihan tercipta pada Piala Dunia 1966.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »