Latihan Kardio dan Angkat Beban, Mana yang Sebaiknya Lebih Dulu Dilakukan?

  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 82 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 50%
  • Publisher: 83%

Kardio Berita

Gaya Hidup,Fitnes,Olahraga

Apakah baik untuk menggabungkan keduanya dalam satu sesi olahraga? Berikut ialah jawabannya.

Latihan kardio dan angkat beban merupakan komponen utama dalam program fitnes apa pun, baik untuk menjaga kesehatan, menurunkan berat badan, atau unggul dalam kompetisi atletik. Tapi apakah baik untuk menggabungkan keduanya dalam satu sesi olahraga? Berikut ialah jawabannya.

· Jika Anda bercita-cita menjadi ahli dalam jenis kebugaran yang menggabungkan kekuatan dan kardio, seperti Crossfit atau olahraga tim lainnya, maka mengombinasikan keduanya adalah hal yang wajar. Meskipun demikian, Anda mungkin tetap ingin melakukan sesi latihan angkat beban atau kardio yang lebih terfokus secara berkala.

Misalnya, jika Anda merasa tidak siap untuk melakukan lari dengan intensitas tinggi setelah melakukan lima set squat yang berat, Anda masih bisa melakukan jogging ringan atau jalan cepat, dan tetap menjaga latihan kardio zona 2 yang optimal.Jika Anda tidak terlalu suka dengan pemanasan yang panjang, mungkin pendekatan yang lebih baik adalah memperlakukan latihan kardio sebagai sesuatu yang dilakukan setelah Anda menyelesaikan latihan kekuatan.

Maka dari itu cobalah melakukan lari santai terlebih dahulu, diikuti dengan latihan kekuatan yang cepat, daripada sebaliknya. Dengan begitu, Anda dapat menghindari rasa frustrasi karena harus beristirahat lebih lama dari biasanya.Jika Anda suka berlari dan tidak terlalu suka latihan angkat beban, waktu setelah kardio bisa menjadi pilihan terbaik untuk melakukan sesi angkat beban.

Kebanyakan orang sebaiknya memulai dengan latihan kekuatan terlebih dahulu karena sulit untuk melakukannya apabila mereka sudah merasa lelah duluan.Apakah melakukan latihan kardio untuk pemanasan sebelum angkat beban itu buruk?Melakukan pemanasan selama 10 menit atau lebih merupakan metode yang baik untuk mempersiapkan diri sebelum mengangkat beban, terutama jika aktivitas tersebut sebagian besar bersifat ringan yang berlangsung singkat.

Gaya Hidup Fitnes Olahraga Latihan Angkat Beban

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Mengenal Olahraga Angkat Besi: Sejarah, Jenis, dan Kelas KompetisinyaAngkat besi adalah olahraga yang bersaing untuk mengangkat beban berat menggunakan barbel.
Sumber: Bolanet - 🏆 20. / 63 Baca lebih lajut »

Gadis 9 Tahun Ini Viral di India karena Angkat Beban 75 KgGadis 9 tahun bernama Arshia Goswami dari India ini viral karena mampu melakukan deadlift (angkat beban) seberat 75 kg.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Anak 9 Tahun Mampu Angkat Beban 75 Kg, Dikenal dengan Hercules MudaArshia Goswami, seorang anak perempuan berusia 9 tahun dari Haryana, India, disebut sebagai Hercules versi wanita setelah berhasil melakukan deadlift dengan beban seberat 165 pon (75 kg).
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

6 Manfaat Olahraga Angkat Beban bagi PerempuanOlahraga angkat beban punya banyak manfaat yang tak terduga
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Dijuluki Hercules Perempuan, Bocah 9 Tahun di India Ini Viral karena Kuat Angkat Besi 75 KgGadis remaja tersebut bahkan menjadi atlet angkat beban termuda di India.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Apakah Anak Adopsi Berhak Mendapatkan Warisan? Ketahui Pandangan HukumnyaDalam hukum Islam, anak angkat tidak menjadi ahli waris orang tua angkat.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »