REPUBLIKA.CO.ID, oleh Sapto Andika Candra, Fauziah Mursid, Antara Baca Juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo, pada Senin menyebut adanya penurunan 11 persen laju penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia pada awal Mei ini. Menurut Doni, perlambatan penambahan kasus positif Covid-19 terjadi di sejumlah daerah.
"Penurunan jumlah kasus positif, bahwa ada tren mendatar dan menurun. Sementara yang kita saksikan, jumlah spesimen dari ODP dan PDP yang diperiksa meningkat juga. Kita tunggu beberapa hari ke depan setelah lab ini bisa berfungsi optimal," kata Doni. Metode PCR yang sering disebut dengan tes swab menggunakan sampel cairan dari saluran pernapasan bawah sebagai bahan pemeriksaan. Ketika sampel cairan dari saluran pernapasan bawah tiba di lab, para peneliti mengesktrak asam nukleat di dalamnya. Asam nukleat tersebut mengandung genom virus yang dapat menentukan adanya infeksi atau tidak dalam tubuh.
"Presiden sejak 2 pekan lalu meminta supaya setiap hari kita mampu melakukan 10 ribu pengambilan spesimen tapi kenyataannya data riil sampai sekarang ini baru berkisar 6.000-7.000 spesimen saja, faktornya bukan hanya reagen saja, reagen sudah terdistribusi hingga minggu ini 1 juta reagen, termasuk juga sudah VTM dan esktrasii RNA," ungkap Doni.
Pada Senin , Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan tambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 395 orang dalam 24 jam terakhir. Sehingga, sampai Senin pukul 12.00 WIB, ada total 11.587 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »