Laju Covid-19 Diklaim Melambat Saat Tes PCR Belum Maksimal |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 64 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Pemerintah menyebut ada penurunan 11 persen laju penambahan kasus baru Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Sapto Andika Candra, Fauziah Mursid, Antara Baca Juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo, pada Senin menyebut adanya penurunan 11 persen laju penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia pada awal Mei ini. Menurut Doni, perlambatan penambahan kasus positif Covid-19 terjadi di sejumlah daerah.

"Penurunan jumlah kasus positif, bahwa ada tren mendatar dan menurun. Sementara yang kita saksikan, jumlah spesimen dari ODP dan PDP yang diperiksa meningkat juga. Kita tunggu beberapa hari ke depan setelah lab ini bisa berfungsi optimal," kata Doni. Metode PCR yang sering disebut dengan tes swab menggunakan sampel cairan dari saluran pernapasan bawah sebagai bahan pemeriksaan. Ketika sampel cairan dari saluran pernapasan bawah tiba di lab, para peneliti mengesktrak asam nukleat di dalamnya. Asam nukleat tersebut mengandung genom virus yang dapat menentukan adanya infeksi atau tidak dalam tubuh.

"Presiden sejak 2 pekan lalu meminta supaya setiap hari kita mampu melakukan 10 ribu pengambilan spesimen tapi kenyataannya data riil sampai sekarang ini baru berkisar 6.000-7.000 spesimen saja, faktornya bukan hanya reagen saja, reagen sudah terdistribusi hingga minggu ini 1 juta reagen, termasuk juga sudah VTM dan esktrasii RNA," ungkap Doni.

Pada Senin , Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan tambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 395 orang dalam 24 jam terakhir. Sehingga, sampai Senin pukul 12.00 WIB, ada total 11.587 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Upaya Jabar Tahan Laju Inflasi di Tengah Kasus COVID-19Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, wabah virus korona di Indonesia berdampak pada inflasi Jabar. Kondisi yang sama terjadi di provinsi lain, terutama untuk barang-barang impor dari Tiongkok. Covid-19
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Gugus Tugas Covid-19 Luncurkan Portal 'Bersatu Lawan Covid'Menteri Kominfo menjelaskan portal resmi Gugus Tugas covid-19 itu telah dikembangkan agar data-data yang terintegrasi dapat diakses oleh publik dengan visualisasi yang lebih detail.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Bersatu Lawan Covid, Aplikasi Permudah Antisipasi Covid-19Aplikasi Bersatu Lawan Covid (BLC) mempermudah masyarakat untuk menyikapi dan merespons Coronavirus disease 2019 atau Covid
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Setelah Pepaya Positif Covid-19, Presiden Tanzania Kini Impor 'Obat' Covid OrganicsPresiden Tanzania, John Magufuli mengirim penerbangan ke Madagaskar untuk memperoleh minuman herbal tonik yang disebut-sebut sebagai obat untuk pasien Covid-19 | Global Maksud judul 'pepaya positif covid-19' itu gmna min? gakpaham
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Lovren Akui Sulit Berlatih di Rumah Selama Pandemi Covid 19 |Republika OnlineBek Liverpool Lovren akui sulitnya memotivasi diri untuk berlatih selama karantina
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Jabar Saber Hoaks Klarifikasi 54 Hoaks dan Edukasi COVID-19Tim Jabar Sapu Bersih Hoaks sejak awal 2020 hingga 4 Maret 2020 telah menerima 867 aduan masyarakat. Sebanyak 326 aduan di antaranya atau 37,6 persen terkait dengan COVID-19 atau virus korona. hoaks
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »