REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Salah satu aspek penting penanganan pandemi Covid-19 adalah test and tracing yang membutuhkan pengujian terhadap penduduk dalam rasio tertentu sesuai rekomendasi Badan Kesehatan Dunia . Setelah mengamati bahwa Indonesia masih mengalami keterbatasan jumlah laboratorium, sejumlah pengusaha, dokter, dan tenaga ahli laboratorium berkolaborasi membangun Intibios Lab.
Kolaborasi ini digagas Enggartiasto Lukita, pengusaha senior dan mantan Menteri Perdagangan RI 2016-2019 bersama pengusaha Sumadi Seng, Belly Budiman, Then Herry, dan Rio Abdurrachman, serta Dr. Nanny Djaya dan Dr. Enty . Yogyakarta dipilih menjadi kota tempat Intibios beroperasi karena mendapat sambutan dari Subardi, tokoh masyarakat DIY, untuk berkolaborasi menyediakan tes yang penting dalam penanganan Covid-19.
“Kami bahagia sekali Mbah Bardi langsung merespons ide kami untuk membangun lab di Yogyakarta. Kini kami sedang menuntaskan proses administrasi agar lab ini dapat segera beroperasi,” ujar Enggar bersama seluruh pendukung kolaborasi Intibios tingkat pusat maupun Yogyakarta. Menurut Enggar, masalah pembangunan lab relatif mudah, yang sulit adalah pengadaan alat-alat, reagen, dan consummables lainnya. Itu marwna barang-barang tersebut jadi rebutan di tingkat dunia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »