REPUBLIKA.CO.ID, BAZNAS--Jelang hari Raya Idul Adha atau Idul Kurban yang jatuh pada tanggal 31 Juli nanti, Badan Amil Zakat Nasional terus bergerak memaksimalkan potensi platform online dalam pelaksanaan ibadah kurban yakni melalui program Kurban Online BAZNAS.
Keempat melalui Artificial Intelligence Platform yakni di mana BAZNAS menggunakan Chatbot pada aplikasi LINE bernama Zavira yang dapat ditemui di aplikasi LINE dengan nama akun @baznasindonesia. Kelima adalah Innovative Platform, dengan melalui aplikasi LinkAja dan OVO. Dan terakhir melalui Socmed Platform yakni mendorong iklan dan kampanye melalui sosial media untuk mengajak masyarakat berzakat, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan lainnya.
Arifin memastikan pelaksanaan layanan Kurban Online BAZNAS dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan tidak melanggar syar’i. “Kurban Online BAZNAS telah dirancang dengan sistem sedemikian rupa, untuk menjawab keraguan praktik ibadah kurban dengan sistem online. Jadi tak perlu ada kekhawatiran, masyarakat dapat melaksanakan ibadah kurban dengan mudah, aman, dan tetap sesuai syariah,” jelasnya.
“Kurban yang disalurkan melalui BAZNAS adalah hewan kurban yang dibeli langsung dari peternak binaan di desa, disembelih dan didistribusikan di desa agar peternak semakin berdaya secara ekonomi dan mustahik dapat memenuhi kebutuhan gizinya,” tutup Shady.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »