REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Batik sudah menjadi identitas Indonesia di mata dunia. Sayangnya, penggunaan batik masih perlu diedukasi mengingat proses batik yang sesungguhnya menggunakan caluk dan cap bukan yang dicetak. Untuk itu, Yayasan Batik Indonesia menggalakan kampanye #BatikBeneran sebagai promosi batik. Sebagai salah satu caranya adalah edukasi mengenai definisi batik yang sesungguhnya.
Kunjungan diisi dengan seminar mengenai perbedaan batik cap dan batik tulis. Selain itu, ada pemaparan mengenai perbedaan batik yang sesungguhnya dan bukan. "Kita juga harus menghargai bagaimana Unesco mencatatkan batik ini milik kita. Ini jadi kewajiban kami untuk mempertahankan ini agar tidak dicabut oleh dunia," kata Komar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »