Monumen Nasional . Kualitas udara di Jakarta pada Jumat pagi ini tidak sehat bagi kelompok sensitif dan menduduki urutan ke-23 sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Kualitas udara di Jakarta pada Jumat pagi ini tidak sehat bagi kelompok sensitif dan menduduki urutan ke-23 sebagai kota dengan udara terburuk di dunia. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 05.10 WIB, indeks kualitas udara di Jakarta berada di urutan ke-23 dengan angka 125 atau masuk dalam kategori tidak sehat dengan polusi udara PM2.5 dan nilai konsentrasi 45,5 mikrogram per meter kubik.Angka itu memiliki penjelasan tingkat kualitas udaranya tidak sehat bagi kelompok sensitif karena dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
Adapun kategori baik, yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan, ataupun nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 0—50. Kategori sedang, yakni kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan, tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 51—100.Selanjutnya kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200—299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar. Terakhir, berbahaya atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Senin, kualitas udara Jakarta masuk kategori tidak sehatKualitas udara di Jakarta pada Senin pagi masuk ke dalam kategori tidak sehat sehingga berada pada peringkat 26 kota dengan udara buruk di ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Polusi Udara di Jakarta Membahayakan Kesehatan WargaKondisi langit Jakarta yang diselimuti kabut polusi, Selasa (26/12/2023). Menurut situs IQAir, pada Selasa sekitar pukul 12.00, nilai indeks kualitas udara di Jakarta adalah 167 atau dalam kondisi tidak sehat. Libur hari raya dan cuti bersama ternyata tidak mampu mengurangi tingginya tingkat polusi di Jakarta.mengancam kesehatan warga di sejumlah kota di Indonesia. Butuh langkah progresif dari segenap pemangku kebijakan dan pemangku kepentingan terkait untuk mengatasi persoalan tersebut demi meningkatkan kualitas hidup. Wilayah perkotaan Indonesia tengah dikepung paparan polusi udara yang pekat. Situasi ini membahayakan kesehatan karena berisiko memperpendek usia harapan hidup masyarakat. Polutan udara dihasilkan dari berbagai macam sumber pencemar, seperti kendaraan, pembakaran hutan, dan kegiatan pembakaran lainnya. Sayangnya, penanggulangan pencemaran udara belum sepenuhnya menyentuh akar persoalan. Salah satu kota paling berpolusi di Indonesia adalah Jakarta
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Uji Emisi Kendaraan di Jakarta Mengalami PeningkatanUji emisi kendaraan di Jakarta dan sekitarnya mengalami peningkatan. Riset dilakukan untuk mendukung upaya pemerintah DKI Jakarta dalam mengurangi tingkat pencemaran udara di Ibukota.
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Tembakau dan Polusi Udara Faktor Utama Kenaikan Kasus KankerMenjelang Hari Kanker Sedunia, IARC baru saja merilis laporan berisi tren perkembangan kanker.
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Serangan Udara Iran ke Pakistan Memicu KeteganganPakistan dan Iran saling melancarkan serangan udara sejak Selasa (16/1) lalu dengan alasan memburu kelompok teroris. China dan Turki menawarkan diri untuk memediasi ketegangan tersebut.
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Pakistan, Iran Sepakat Redakan Permusuhan Usai Lancarkan Serangan UdaraKedua negara juga sepakat untuk memulihkan hubungan bilateral sepenuhnya.
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »