Permintaan maaf itu lantaran amunisi kedaluwarsa yang akan didisposal justru meledak terlebih dahulu.
"Pertama mengucapkan permohonan maaf masyarakat sekitar khususnya atas kejadian ini. Jadi sebetulnya ini gudang untuk penyimpanan amunisi-amunisi yang akan didisposal," ucap Maruli saat meninjau lokasi Gudang"Jadi memang ini cukup riskan mengelola gudang seperti ini. Tapi secara persyaratan penyimpanan barang berbahayanya," ucapnya.
"Kita bersyukur sampai dengan saat ini walaupun sekitar 150 ribu amunisi yang ada dalam gudang itu sampai sekarang tidak ada korban. Tapi secara penyimpanan kita akan evaluasi kembali," katanya. Sebelumnya, Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan pihaknya akan mengganti rugi rumah yang terdampak ledakan gudang amunisi tersebut.Nantinya, TNI berkomitmen mengganti rugi kerusakan yang dialami warga.
"Tentu nanti kita akan data akan sisi oleh aparat teritorial sekarang sedang bekerja nanti apabila ada kerusakan di rumah masyarakat akan kita ganti," ucap Agus saat meninjau lokasi kejadian, Minggu .Jawa Timur, Surabaya
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »