TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom sekaligus pengamat kebijakan publik dari UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, berkomentar ihwal pertemuan bilateral Presiden Jokowi dengan Presiden China Xi Jinpin pada Jumat, 27 Juli 2023.Menurut Achmad, dari pertemuan tersebut, hubungan Indonesia-China perlu dicermati. Terlebih, sejumlah agenda kerja sama telah disepakati.
Menurut Achmad, ada risiko ekonomi di balik hubungan Indonesia-China yang berjalan saat ini, sehingga perlu bukti lebih transparan dan konkret mengenai manfaat nyata dari kerja sama yang disepakati. Pemerintah Indonesia, kata dia, mestinya tidak mengorbankan kepentingan nasional untuk memenuhi ambisi China menjadi ekonomi berpengaruh di dunia.Apalagi dalam program hilirisasi nikel, menurut Achmad, Indonesia telah dirugikan lantaran China yang mendominasi sektor tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Jokowi Temui Xi Jinping, Jajaki Kerja Sama dengan Shenzhen China untuk Pembangunan IKNJokowi Temui Xi Jinping, Jajaki Kerja Sama dengan Shenzhen China untuk Pembangunan IKN TempoBisnis
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Jokowi dan Xi Jinping Berkomitmen Tingkatkan Kerja Sama, Mulai Dari Pembangunan IKN hingga InvestasiJokowi dan Xi Jinping Berkomitmen Tingkatkan Kerja Sama, Mulai Dari Pembangunan IKN hingga Investasi TempoNasional
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »