Kritik Radio Kampus di Grup WA, Dosen UIN Makassar Jadi Tersangka UU ITE

  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 22 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Seiring penetapan sebagai tersangka, muncul berbagai upaya pembelaan terhadap Ramsiah termasuk penandatanganan petisi online.

Kepala Divisi Hak Sipil dan Politik LBH Makassar, Abdul Azis Dumpa yang dikonfirmasi, Jumat , mengatakan, kasus tersebut sangat dipaksakan dan merupakan kriminalisasi atas kebebasan berpendapat dan berekspresi.

Dari 30 orang lebih seluruh anggota grup WA internal itu, hanya Ramsiah yang ditetapkan sebagai tersangka. “Kasus ini sangat dipaksakan sekali, karena percakapan yang dilakukan oleh Ramsiah dalam grup WA FDK yang dilaporkan bukanlah tindakan yang ilegal atau melanggar hukum. Melainkan pendapat atau ekspresi yang sah yang merupakan hak asasi manusia yang dijamin dan dilindung dalam konstitusi berbagai undang-undang,” katanya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Bener kek zaman Orba . Produk hukum UU ITE Perlu di revisi kek nya . Digunakan untuk hal kek tai

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Menteri PAN-RB Tegaskan ASN Tak Boleh Kritik PemerintahMenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Syafruddin menegaskan, Aparatur Sipil Negara ( ASN) tak boleh mengkritik dan menjatuhkan martabat pemerintah | Nasional Bisa aje lu tong 😛 Untuk itulah fungsi akun anonim... klo wistle blower bisa mampus sendiri.. Jadi PNS aja ching 🤭🤭
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

ASN dilarang kritik pemerintah di ruang publik, pengamat: 'whistleblower tetap dibutuhkan'Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Syafruddin, melarang aparatur sipil negara (ASN) mengkritik pemerintah di ruang publik. Seruan ini kemudian dikritisi sebagai pembatasan kebebasan berekspresi. Mungkin yg dimaksud Pak mentri, 'nyinyir di medsos' Yodah. Ntr kalo jd asn aing hujatnya lewat doa aja. Saya kira fair. Gaji mereka dibayar Pemerintah. Kalau mau kritik di medsos, langkah pertama, berhenti dulu jadi ASN
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »

Kalla Kritik Pengeras Suara Masjid yang JelekMenurut Kalla, pengeras suara yang bermasalah membuat jemaah justruk tak mendengarkan khotbah dari masjid. Kadang masjid/mushola gak mikir orang sekitarnya keganggu gara-gara suara mereka terlalu kenceng, gak cuma adzan, pujian, ngaji pun sangat mengganggu, quinnt19 bahkan pernah protes 😂 Org kita memang terlalu lebay. Di arab aja pengeras suara masjid hny khusus dipergunakan buat panggilan sholat Berani gak tertibkan sesuai aturan.... Ntar ujungnya dituduh rezim anti islam
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Trump Kritik Erdogan Soal Operasi Militer: Jangan Bodoh!Transkrip percakapan Donald Trump dengan Erdogan bahas operasi militer diragukan.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Zuckerberg kritik TikTok karena sensor kontenCEO Facebook Mark Zuckerberg mengkritik aplikasi video pendek asal China, TikTok, karena telah menyensor protes politik di sejumlah negara, termasuk di ... Vangke lu Zuck, Lu punya platform aja suka ngapus konten yg ga suka LGBT Fb juga suka sensor konten n suka banned orang2 yg g pro lg8t! Fb rupanya masuk ranah p0litik 3mrik
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Pelatih Muenchen Minta Maaf Telah Kritik Thomas MuellerKovac tak akan menjamin mantan pemain internasional Jerman itu lebih lama bermain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »