JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa , Muhaimin Iskandar mengkritisi manajemen krisis pandemi COVID-19 yang dilakukan pemerintah. Meskipun sudah bekerja dengan totalitas, bahkan sampai anggarannya habis tetapi masih ada titik lemahnya.
Oleh karena itu, kata Cak Imin, pada hari jadi PKB yang ke-23 ini, dia mengajak seluruh masyarakat untuk proaktif mengambil peran ketika pemerintah tidak berdaya, atau bahkan mengalami masa-masa kesulitan. Jadi, selain pemerintah harus merevisi strategi yang mana, pihaknya sejak awal sudah mengingatkan bahwa Badan Nasional Penanggulangan Bencana sejak awal tidak memiliki desain partisipasi publik dan menggerakkan masyarakat.
Wakil Ketua MPR ini pun mencontohkan masalah vaksinasi, vaksinasi ini pasti gagal kalau pemerintah one man show atau menjalankan sendiri. Namun, ia bersyukur bahwa keterlibatan masyarakat telah dibutuhkan dan telah dilakukan. Mantan Menakertrans ini mengakui bahwa ini memang sulit dan tidak mudah, bahkan mengalami tantangan yang berat. Apalagi, Indonesia telah tertinggal jauh dalam penanganan pandemi ini, banyak negara sukses menangani pandemi, bahkan mereka sudah melaksanakan berbagai turnamen olahraga dan berbagai kegiatan massal tanpa jarak, tanpa masker dan tanpa protokol kesehatan ketat.
Vaksinasi ya pasti gagal , salh produk vaksinnya inti vaksin itu virus yg di lmhkan , vaksin yg ada skrng di ambil dari covid 19 pandemi 1 dari Wuhan , skrng virus sdh bnyk mutasi gnt varian jls ga cocok maka bnyk yg mati stlh di vaksin, rakyat di tipu jd tumbal bisnisnya WHO.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »