dan berhemat di semua tingkat pemerintahan. Kementerian Keuangan mengeluarkan pemberitahuan di situs web mereka yang mendesak semua daerah dan departemen untuk memperketat ikat pinggang dan menjaga disiplin keuangan yang ketat.Pemberitahuan tersebut menguraikan beberapa bidang utama di mana pengeluaran perlu dikontrol dan dikelola secara ketat, termasuk memperkuat pengelolaan tiga pengeluaran: acara resmi, kendaraan, dan perjalanan ke luar negeri.
Mereka berargumentasi bahwa kecuali Partai Komunis China menyelesaikan sistem pengeluaran uang utamanya, menabung secara membabi buta untuk hal-hal sepele tidak akan ada gunanya. Selain itu, Lu Shaochan, mantan Wakil Direktur Biro Kehutanan di Provinsi Hunan, percaya bahwa pemerintah daerah tidak akan dengan tulus mengikuti seruan pemerintah pusat untuk melakukan pengetatan kebijakan.
Pemerintah pusat juga telah mengambil langkah-langkah untuk membatasi pengeluaran di mana mantan Menteri Keuangan Liu Kun mengumumkan bahwa pengeluaran yang tidak penting dan tidak wajib telah dikurangi lebih dari 50% selama sesi tahun 2022. Pemerintah telah berkomitmen untuk hanya mengamankan pengeluaran penting seperti gaji. Selain itu, pada tahun lalu juga terjadi penurunan yang signifikan pada rekening pribadi dana asuransi kesehatan karyawan.
Ketika Tiongkok menghadapi tantangan keuangan ini, jelas bahwa dampaknya akan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Langkah-langkah pengetatan yang dilakukan pemerintah dapat menyebabkan peningkatan pajak atau perampasan kekayaan swasta untuk meningkatkan keuangannya, yang berpotensi memperburuk kesulitan ekonomi bagi masyarakat dan dunia usaha.
Beria tentang Pertamina bebastugaskan karyawannya yang viral parkir sembarangan dan meludah saat ditegur pada Minggu, 7 April 2024 menyita perhatian publik sekarang ini. Pada musim mudik Lebaran 2024 PT ExxonMobil Lubricants Indonesia kembali menggelar mudik gratis bagi mekanik di bengkel rekanannya. Pakai bus premium.
Pemerintah Keuangan Bisnis Gaji Partai Komunis China Publik
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »