Krisis ekonomi, keluarga Lebanon terpaksa kirim anak-anak bekerja

  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 33 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 78%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Lebih dari 10 persen keluarga di Lebanon terpaksa mengirim anak-anak mereka, yang beberapa bahkan masih berusia enam tahun, untuk bekerja demi dapat bertahan di tengah krisis sosial ekonomi.

Sejumlah anak bermain di depan halaman rumah mereka yang terletak di gang-gang sempit permukiman di Beirut, Lebanon. Satu laporan UNICEF menyebutkan lebih dari 10 persen keluarga di Lebanon terpaksa mengirim anak-anak mereka untuk bekerja demi dapat bertahan di tengah krisis sosial ekonomi yang menerpa negara tersebut.

"Krisis yang semakin parah yang dihadapi anak-anak di Lebanon menciptakan situasi yang amat berat, menghancurkan semangat mereka, merusak kesehatan mental mereka, dan mengancam memupuskan harapan mereka akan masa depan yang lebih baik," tutur Edouard Beigbeder, perwakilan UNICEF di Lebanon, seperti dikutip oleh laporan tersebut. Sejumlah anak berpose di depan sebuah kios yang berada pada gang sempit perumahan di Beirut, Lebanon.

UNICEF mendesak pemerintah Lebanon untuk berinvestasi dalam sektor pendidikan guna memastikan semua anak, terutama yang paling rentan, mendapatkan akses pendidikan yang inklusif dan berkualitas.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Harga Mobil Listrik di Indonesia Lebih Mahal, Insentif Diklaim Lebih BanyakBeragam model mobil listrik di Thailand masih jauh lebih murah dibandingkan pasar Indonesia. Padahal, pemerintah mengklaim telah jor-joran berikan insentif.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »

Kekurangan Personel, Singapura Siagakan Banyak Robot PolisiSingapura mengerahkan lebih banyak robot patroli setelah lebih dari lima tahun uji coba skala kecil. Robot dikerahkan ke Terminal 4 Bandara Changi sejak April 'untuk menambah anggota garis depan dalam berpatroli di tempat itu', Sindonews Infografis
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Banyak Krisis Timbul 10 Tahun ke Depan, Jokowi: Jangan Salah Pilih Pemimpin!Jokowi menyatakan kondisi perekonomian global saat ini sedang tidak baik-baik saja. Dia mewanti-wanti agar jangan sampai salah memilih pemimpin.
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »

Potret Krisis Listrik di Vietnam Gegara Gelombang Panas BerkepanjanganVietnam kini mengalami krisis listrik. Musim panas dan kekeringan ekstrem membebani pasokan energi wilayah utara negara itu saat ini.
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »

Kacau! Krisis Baru Muncul, Ekonomi Inggris Bisa Masuk JurangWN Inggris tengah menghadapi krisis baru akibat suku bunga pinjaman melonjak.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

PBB: Donasi Internasional Janjikan Rp22,5 Triliun untuk Bantuan Kemanusiaan di SudanPBB menyatakan donasi internasional menjanjikan Rp22,5 triliun untuk bantuan krisis kemanusiaan di Sudan.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »