KOMISI Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta memastikan seluruh anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara yang akan bertugas pada Pilkada Serentak 2020 akan diminta menjalani tes cepat untuk memastikan bebas dari infeksi Covid-19.
"Seluruh petugas KPPS kita rapid sebelum menjalankan tugas. Kalau ada yang reaktif hasil rapidnya, maka langsung kita swab," kata Ketua Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU DIY Ahmad Shidqi, di Yogyakarta, Sabtu . Tes cepat, menurut dia, akan dilakukan sekitar sepekan sebelum hari pemungutan suara Pilkada 2020 yang akan berlangsung di Kabupaten Sleman, Gunung Kidul, dan Bantul. Ia berharap masyarakat tidak khawatir menggunakan hak suaranya pada pilkada mendatang, sebab setiap anggota KPPS atau petugas lainnya di TPS akan langsung diganti apabila rapid test menunjukkan hasil reaktif.
"Jika hasil swab positif, maka kita isolasi berkoordinasi dengan pemda. Kita langsung cari pengganti yang baru dan dirapid dulu, begitu seterusnya," kata Shidqi. Ia memastikan seluruh sarana pendukung protokol kesehatan pada pilkada mendatang sudah siap, meliputi thermo gun untuk mengecek suhu tubuh pemilih, tempat cuci tangan, hand sanitizer, serta alat pelindung diri berupa masker, sarung tangan, serta face shield . Sedangkan, untuk menghindari kerumunan di TPS, KPU akan mengatur jadwal kedatangan setiap pemilih dan jumlahnya dibatasi maksimal 500 orang per TPS.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.