TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan tidak bisa memukul rata penilaian terhadap kekayaan semua pejabat di Kementerian Keuangan seperti kasus Rafael Alun Trisambodo. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan gaji pejabat Kemenkeu memang tergolong besar.“Jangan langsung wah ini kekayaannya tidak wajar betul kalau dilihat dari penghasilannya sebagai ASN atau penyelenggara negara,” kata Alex di kantornya, Jakarta, Kamis, 2 Februari 2023.
Menurut Alex, karena gaji sebagai pejabat sudah besar ditambah gaji sebagai komisaris yang juga besar, maka wajar bila harta mereka banyak. “Kalau ada tambahan yang bersangkutan jabat komisaris, misalnya Bank BRI, Bank BNI, Mandiri, nah itu saja pendapatannya berapa miliar pertahun,” kata dia.Alex mengatakan hal tersebut untuk merespons warganet yang tengah menyoroti harta kekayaan pejabat di Kemenkeu. Sorotan ini bermula dari pejabat pajak bernama Rafael Alun Trisambodo.
Kty semua sama dmt hkm
ayo stopbayarpajak
Milihnya harus hati2 ya?
KPK itu lembaga apa sih?🤔🤔
Srimulat kalah lucu 🤭
Simpel aja hukumannya...rakyat stop bayar pajak!!
Jangan2 pegawai KPK_RI juga pada korupsi makanya tdk bisa mengungkap para koruptor yg kabur. Dan selalu seakan kpk malah mlindungi para koruptor itu
Jangan2 pegawai KPK_RI juga pada korupsi makanya tdk bisa mengungkap para koruptor yg kabur. Dan selalu seakan kpk malah mlindungi para koruptor itu
Mencurigakan pejabat aktif jadi komisaris , mungkinkah jabatannya gratifikasi? KPK kok lembek dan tumpul yaa
Periksa Pjb semua di BUMN sangat banyak, makanya selalu merugi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »