TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Penelitian dan Pengembangan KPK Wawan Wardiana berharap lembaganya cukup sampai di pencegahan dalam polemik program Kartu Prakerja.Wawan ingin agar masalah yang ditemukan KPK bisa membawa program tersebut menjadi lebih baik.'Transparansi dijaga, akuntabilitas dijaga, jangan sampai bergerak ke arah penindakan. Jangan,' ujar Wawan dalam diskusi daring pada Sabtu, 27 Juni 2020.
KPK setidaknya menemukan masalah dalam empat aspek program Kartu Prakerja, seperti; pendaftar di program Kartu Prakerja adalah kelompok yang bukan target yang disasar. Kerja sama dengan delapan platform digital juga tidak melalui mekanisme pengadaan barang dan jasa pemerintah.KPK juga menemukan bahwa kurasi materi pelatihan tidak dilakukan dengan kompetensi yang memadai dan metode pelaksanaan program pelatihan secara daring berpotensi fiktif, tidak efektif, dan merugikan keuangan negara.
Statement bodoh KPK RI. Sudah tugas KPK menindak kalo ada yg salah. Kacau dahhh.. semua sudah dikondisikan. Masa harus nunggu 2024 dulu baru borok dibongkar...
Ruwet...ruwet ..ruwet
jokowi Inikah tujuan revisi UU KPK? kemaren ketua KPK Firli bahuri di duga nginap di hotel di bertemu penyuap, sekarang malas nangkap terduga koruptor. sebenarnya KPK ini alat utk memberantas koruptor atau alat utk memperingatkan koruptor agar koruptor tdk tertangkap?
Ben raenek gawean yoo. Trus gaweanmu ki yo opo KPK_RI
Enak bener jd pejabat diera jokowi...semua terkondisikan...aneh memang kpk bicara sprti ini...tp mu gmna lg..inilah indonesianya jokowi
Hahaha minta aman2 nie yeee
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »