REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar menilai Komisi Pemberantasan Korupsi era Firli Bahuri lebih banyak menghasilkan kontroversi dibanding menangani perkara. Salah satunya yakni dijadikannya lembaga antirasuah sebagai tuan rumah dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI pada Selasa
Terlebih, usai RDP, beberapa anggota DPR RI banyak melontarkan pujian kepada KPK jilid V tersebut. Menurutnya, pujian dari legislator bukan merupakan hal positif bagi kinerja KPK.Menurut Zainal, KPK saat ini telah memasuki fase new normal di mana lembaga antirasuah tak lagi sebuas era sebelumnya. Ia juga menilai bila KPK sudah jauh dari kesan menjaga martabat kelembagaan internal.
Fase new normal KPK tak terlepas dari UU KPK hasil revisi, yang membuat kinerja lembaga antirasuah tidak optimal lantaran memunculkan dualisme kepemimpinan. Diketahui, lembaga antirasuah saat ini memiliki Dewan Pengawas.
Kata lain tidak profesional ya min..😋
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
ICW pertanyakan rapat Komisi III DPR dengan KPK digelar di Gedung KPKIndonesia Corruption Watch (ICW) mempertanyakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR dengan KPK yang digelar di Gedung KPK, Jakarta, ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »