KPK Dalami Peran Bank Panin di Kasus Suap Pajak

  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 58 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 59%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

KPK mendalami dugaan keterlibatan Bank Panin sebagai korporasi, dalam kasus dugaan suap pemeriksaan perpajakan tahun 2016 dan 2017.

Veronika Lindawati diketahui memegang beberapa jabatan di perusahaan Grup Panin. Sejak 2010 hingga sekarang, dia tercatat sebagai Komisaris PT Paninkorp, Komisaris PT Panin Investment , Komisaris Independen PT Clipan Finance Indonesia Tbk , dan Financial Controller PT Wisma Jaya Artek . Dia mengawali kariernya sebagai head of book keeping PT Bank Panin Tbk pada 1995-1997.

Dalam kasus ini, Angin bersama-sama dengan Dadan Ramdani diduga memeriksa pajak terhadap tiga wajib pajak, yaitu PT Gunung Madu Plantations untuk tahun pajak 2016, PT Bank Panin untuk tahun pajak 2016, dan PT Jhonlin Baratama untuk tahun pajak 2016 dan 2017.Dalam menjalankan tugasnya itu, Angin dan Dadan diduga menyetujui, memerintahkan, dan mengakomodasi jumlah kewajiban pembayaran pajak yang disesuaikan dengan keinginan dari wajib pajak atau pihak yang mewakili wajib pajak.

Terkait hasil pemeriksaan pajak untuk tiga wajib pajak tersebut, Angin Prayitno Aji dan Dadan diduga menerima suap dari Ryan Ahmad Ronas dan Aulia Imran Maghribi sebagai perwakilan PT Gunung Madu Plantations sebesar Rp 15 miliar pada periode Januari hingga Februari 2018.Angin dan Dadan juga diduga menerima suap sebesar 500.000 dolar Singapura yang diserahkan Veronika Lindawati selaku perwakilan PT Bank Panin Indonesia Tbk dari total komitmen sebesar Rp 25 miliar.

Pada kurun waktu Juli-September 2019, kedua penyelenggara negara itu diduga menerima suap sebesar total 3 juta dolar Singapura dari Agus Susetyo sebagai perwakilan PT Jhonlin Baratama.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Pajak Dimaling alias dikorupsi zaman masyarakat kena kambing hitam, dasar otak licik kerjanya karya sastra mata telinga hidung tangan kaki ingatan mulut otak dan organ tubuh lainnya masa masa makan berak pipis sajalah maka otaknya tidaklah pernah salah KAPRAH selebihnya

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Perampok Bank Tergila: Gasak 3 Bank, Tanam Bom dan Ikat Sandera di MobilPara sandera diikat di atas 10 mobil sebagai tameng hidup bagi geng perampok untuk leluasa melarikan diri. Sebuah geng perampok melakukan aksi perampokan bank tergila... Perampok = Semoga dia masuk :
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

KPK Perpanjang Penahanan Eks Pejabat Ditjen PajakLembaga antikorupsi memastikan bakal mengebut pemberkasan kasus Dadan.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Azis Syamsuddin Masuk Daftar Penyuap Robin Pattuju, Firli: KPK Tak Pandang BuluNama Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin masuk dalam dakwaan eks penyidik KPK, AKP Stepanus Robin Pattuju sebagai pemberi suap.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

KPK Bilang Kasus Dugaan Pencucian Uang Rita Widyasari Tidak MangkrakKomisi Pemberantasan Korupsi menyatakan masih menyidik perkara pencucian uang dengan tersangka mantan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari. TempoNasional
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Bupati Banjarnegara Jadi Tahanan KPK, Warga Gelar Syukuran, Cukur Gundul hingga Pasang Spanduk - Tribunnews.comBupati Banjarnegara Jadi Tahanan KPK, Warga Gelar Syukuran, Cukur Gundul hingga Pasang Spanduk via tribunnews
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

KPK Bakal Usut Suap 5 Perkara ke Eks Penyidik Stepanus RobinDalam petikan surat dakwaan di SIPP PN Jakpus, eks penyidik KPK Stepanus Robin disebut menerima uang Rp11,02 miliar dan US$36 ribu terkait 5 perkara korupsi. Aduh pak stepanus dulu sekolahnya dimana? Kok senang nyuap sih?
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »