KPK Berharap Polri Kembangkan Perkara Novel

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

KPK berharap kasus Novel tak berhenti pada dua orang yang jadi tersangka.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Plt Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Bidang Penindakan, Ali Fikri menegaskan, KPK berharap agar Polri bisa mengembangkan lebih lanjut perkara penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan. Pada Jumat dini hari, Polri kembali melakukan rekonstruksi penyerangan terhadap Novel.

"KPK sekali lagi tetap mendorong dari penyidik di kepolisian agar harapannya bisa mengembangkan lebih lanjut kemudian tidak berhenti pada orang-orang yang sekarang ditetapkan tersangka," tegas Ali di Gedung KPK Jakarta, Jumat malam. Namun, sambung Ali, KPK tetap memercayakan kewenangan dalam hal berkas rekonstruksi kepada penyidik Polri. Menurut Ali, KPK hanya bisa mendorong perkara penanganan perkara yang bisa segera diselesaikan secara tuntas dan sampai pada aktor intelektual dibalik itu semua.Sebelumnya, penyidik senior KPK, Novel Baswedan mengaku janggal dengan rekonstruksi yang dilakukan pagi subuh.

"Saya memang rekonstruksi seharusnya dibuat lebih terang, tempatnya juga tidak harus disini, waktunya juga tidak harus sama dan lainnya. Tapinya kan tentunya penyidik punya pertimbangan sendiri dan saya tidak ingin mencampuri," kata Novel

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

pungguk merindukan bulan

mimpi lah loe

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

KPK jelaskan kronologi pengembalian 2 penyidik KPK ke PolriKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjelaskan kronologi pengembalian dua penyidik KPK ke Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).\r\n\r\n"Pertama ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Novel Baswedan Berharap Jangan Ada Pihak yang Mengorbankan DiriPenyidik KPK Novel Baswedan berharap kasus penyiraman air keras terhadap dirinya bakal diusut secara objektif.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

KPK: Mata kiri Novel Baswedan tak dapat diperbaiki kembaliAtas kondisinya saat ini, Novel tetap membutuhkan perawatan dan kontrol dokter yang berkelanjutan untuk mencegah infeksi yang mungkin akan timbul kembali yang dapat menyebabkan diangkatnya bola mata kiri secara keseluruhan.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

KPK Bicara Kondisi Mata Kiri Novel Baswedan: Tak Bisa Diperbaiki LagiKPK bicara mengenai kondisi mata penyidik Novel Baswedan akibat penyiraman air keras. Kondisi mata kiri Novel terus memburuk dan dipastikan tidak bisa disembuhkan. NovelBaswedan KPK Kata cebong, mata Novel gak kenapa2, cuma sandiwara katanya apa kabar Dewi Tanjung? Alhamdulillah yg kanan masih normal
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Kejanggalan di Balik Pengembalian Penyidik KPK ke Polri...Keputusan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengembalikan penyidiknya, Kompol Rossa Purbo Bekti, ke institusi Polri menuai polemik. KPK tidak efektif, mending kpk dibubarkan saja. drpd kayak skrg, ga berfaedah. malah membebani anggaran, kerjanya sudah ga becus, pimpinannya ga bener. Kalau pimpinan KPK seperti ini...masyarakat tidak perlu lagi membela KPK seperti dulu. Atau ganti saja lagi pimpinan KPK !!!😋😋
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Polri Kirim Pembatalan Penarikan Penyidik Rosa ke KPKPolri mengatakan berdasarkan pembatalan penarikan, maka Kompol Rosa hingga September 2020 masih bekerja di KPK. haa... gimana? atau pengajuan perpanjangan kontrak Hahaa...apa ini yang dimaksud bagian dari janji penguatan KPK. Oh..janji...janji...doang
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »