REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany memastikan perpanjangan pembatasan sosial berskala besar di wilayah Tangsel hingga akhir Oktober mendatang atau selama satu bulan ke depan. Hal itu dilakukan mengingat warganya masih belum benar-benar mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Baca Juga "Melihat dari capaian kepatuhan masyarakat, pada PSBB ke-10 tahap 11 sampai Ahad , rata-rata mencapai 74,38 persen.
Dari angka 74,38 tersebut, lanjut Airin, angka reproduksi virus atau RT-nya masih di bawah satu. Sementara menjelang akhir masa PSBB angka kasus cenderung naik."Ini ada kaitannya dengan kedisiplinan atau ketidakpatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan. Sehingga kita masih memberlakukan PSBB kembali," tegasnya.
Airin juga memastikan keberjalanan aturan pembatasan orang dalam seluruh kegiatan masyarakat yang melibatkan banyak massa. Hal itu dilakukan untuk mencegah klaster baru serta menekan pertambahan kasus baru Covid-19 di Tangsel."Indikator surveilans seperti tracing dan tes terus dilakukan sesuai dengan prosedur dan indikator pelayanan kesehatan yang memadai dan dilakukan di semua sarana kesehatan," kata dia.
Airin meminta warganya untuk selalu menjalankan 3M, berupa memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Di samping itu, dia juga meminta masyarakat untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dengan mencukupi asupan gizi dan melakukan olahraga rutin.
Dan ketegasan aparat dlm mnghadapi pelanggaran
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »