Sejumlah penumpang yang baru tiba dari perjalanan luar negeri tengah melakukan proses registrasi di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat .
TANGERANG, KOMPAS — Terjadi kenaikan kasus Covid-19, meskipun belum ada temuan varian Omicron di Kota Tangerang, Banten. Pemerintah Kota Tangerang menggiatkan tes usap acak, khususnya di sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka atau PTM secara terbatas, sembari mengejar capaian vaksinasi, dan menyiapkan vaksinasi penguat atauDinas Kesehatan Kota Tangerang melaporkan terdapat 33 kasus positif dalam perawatan dan 879 suspek yang diisolasi hingga Selasa . Secara kumulatif, sebanyak 29.
”Sudah mulai ada kenaikan walaupun belum ada lonjakan. Dari Natal sampai sekarang sudah 6.000 lebih surveilans. Mudah-mudahan tidak jadi gelombang ketiga. Apalagi sekarang ini ada Omicron,” kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. Kenaikan kasus positif berimbas pada dibukanya Rumah Isolasi Terkonsentrasi di Puskesmas Jurumudi yang sudah menampung lima pasien. Kelima orang tersebut tanpa gejala, sudah divaksin dosis lengkap, dan rata-rata-nya 38. Semakin tinggi angka tersebut maka jumlah virus dalam tubuh semakin banyak.Kenaikan kasus positif turut menimbulkan kekhawatiran terjadinya potensi penyebaran SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di lingkungan sekolah.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni mengatakan, semaksimal mungkin menuntaskan penyuntikan dosis satu agar bisa memulai penyuntikan dosis kedua kepada anak usia 6-11 tahun.booster
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »