Salah satu negara bagian dengan penduduk terjarang di Amerika Serikat, North Dakota baru-baru ini mengalami lonjakan baru kasus Covid-19. Tercatat ada lebih dari 6.000 kasus aktif dan hampir 40.000 secara keseluruhan di antara penduduk North Dakota yang jumlahnya kurang dari 700.000.
“Jelas negara bagian ini memiliki masalah yang belum dapat kami selesaikan,” kata Travis Enders kepada VOA. Enders memiliki bar yang menjual minuman anggur bernama Medora Uncork'd yang terletak di kota wisata kecil, Medora, di North Dakota bagian barat. Menurut sensus terakhir, Medora hanya berpenduduk 112 orang.
Lonjakan Covid-19 telah memfokuskan kembali debat tentang penggunaan masker di wilayah yang dikenal sering menentang mandat pemerintah itu.“Kami tinggal di ruang terbuka yang sangat terbuka – di ladang peternakan seluas 40.000 ekar – dan kami berjauhan secara sosial sepanjang hidup kami. Aturan yang sama yang diwajibkan di Kota New York mungkin tidak diperlukan di daerah yang lebih terpencil," tutur Jim.“Orang-orang di sini menyukai kebebasan,” katanya.
Sebaliknya, pemilik toko sepeda Jennifer Morlock yakin semakin lama negara bagian itu menunda penggunaan masker, semakin lama pula lonjakan kasus Covid-19 saat ini akan terus berlangsung.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »