Pada Sabtu lalu, Choe menyatakan bahwa Korut merasa tidak perlu untuk menggelar pertemuan baru dengan AS. Hal itu disampaikan beberapa hari setelah Presiden Korsel Moon Jae-In menawarkan untuk menjadi mediator antara Kim Jong-Un dan Trump. Moon bahkan menyarankan agar kedua pemimpin bertemu kembali sebelum pemilihan presiden AS pada November mendatang.
"Ini adalah saat baginya untuk berhenti mencampuri urusan pihak lain tapi tampaknya tidak ada obat atau resep untuk kebiasaan buruk itu," sebut Kwon dalam pernyataannya yang dilansir kantor berita resmi Korut,"Secara eksplisit berbicara sekali lagi, kita tidak punya keinginan untuk duduk berhadap-hadapan dengan Amerika Serikat," tegasnya.Kim Jong-Un dan Trump bertemu untuk pertama kali pada tahun 2018 di Singapura.
Wakil Menteri Luar Negeri AS, Stephen Biegun, yang memimpin perundingan dengan Korut, dijadwalkan tiba di Seoul pada Selasa malam untuk berbicara dengan para pejabat Korsel membahas soal cara menghidupkan kembali perundingan. Pekan lalu, Biegun menyatakan ada waktu untuk kedua pihak kembali melibatkan diri dan 'membuat kemajuan besar', namun pandemi virus Corona membuat pertemuan secara langsung sulit digelar sebelum pilpres AS pada 3 November mendatang.
Kapan perangnya
Wadaw ngambek
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »