Badan Pengembangan Pertahanan Korsel Minggu lalu melakukan uji coba ejeksi bawah air SLBM dari kapal selam kelas 3.000 ton baru yang dikembangkan secara lokal, dilengkapi dengan enam tabung peluncuran vertikal. Berita ini dilaporakan oleh Yonhap dengan mengutip sumber militer yang tidak disebutkan namanya.
SLBM diyakini sebagai varian dari rudal balistik Hyunmoo-2B negara itu, dengan jangkauan sekitar 500 kilometer . Senjata ini, menurut laporan tersebut, akan diproduksi secara massal untuk ditempatkan setelah putaran uji coba lainnya.Pemerintah negara tersebut pada Senin menyampaikan, pihaknya mengalokasikan hampir 1,5 triliun won untuk penelitian teknologi pertahanan dan pembangunan. Permintaan anggaran untuk tahun depan tersebut telah diajukan ke parlemen.
Jika disetujui, itu akan mewakili lonjakan 76% besaran anggaran penelitian Administrasi Program Akuisisi Pertahanan ."," kata dia. Armada kapal selam baru tersebut memiliki panjang 83,5 meter, lebar 9,6 meter, dan dapat bertahan di bawah air selama 20 hari tanpa muncul ke permukaan. Dilaporkan, kapal tersebut dilengkapi dengan enam tabung peluncuran vertikal untuk menembakkan SLBM.
Otoritas pertahanan berencana untuk menyebarkannya pada Agustus tahun depan setelah evaluasi selama setahun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »