REPUBLIKA.CO.ID, XINJIANG -- Seorang Koresponden China di Bangladesh Post, Md Enamul Hassan menilai dugaan pembongkaran masjid di Xinjiang, China tak beralasan. Dilansir di People's Daily Online, Jumat , Xinjiang telah menjadi nama yang banyak dibicarakan di seluruh dunia karena frekuensi berita utama yang menarik perhatian tentang wilayah tersebut.
Tetapi pengungkapan kebenaran tertinggi tidak mencegah outlet media lain datang dengan lebih banyak cerita palsu tentang pembongkaran masjid di Xinjiang. Enamul menyebut, kali ini, Radio Free Asia , outlet media yang berbasis di Washington DC, yang didanai pemerintah Amerika Serikat, melaporkan toilet umum didirikan di lokasi masjid yang dibongkar di kota Atush di Xinjiang.
Pada 1978, jumlah masjid adalah 2.930 dan 22.949 pada 1990. Sejak 1995, jumlah ini meningkat tajam. Menurut Wikipedia, jumlahnya sekarang mendekati 25 ribu unit. "Mereka juga telah membuktikan Xinjiang telah lama menjadi korban mudah propaganda dari pasukan anti-China. Umat Islam di seluruh dunia harus ingat kekuatan ini tidak lebih dari tentara salib dan pembantai pencapaian peradaban Islam," ujarnya.
alhamdulilah memang sejak perang dingin amerika selalu lakukan propaganda, dan saat ini propaganda tersebut sangat didukung oleh Arab sunny sebagai sekutunya amerika di timur tengah dan yang menganggap dirinya sebagai perwakilan Islam dunia
Trus kita percaya ?
terus mana yang harus kami percaya? 'anda yang menyimpulkan'~karni ilyas
Aku baru tahu dr temenku yg org china dan tinggal di china ,disana kantin dari SD sampe kampus tersedia juga kantin halal, khusus yg muslim,
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »