Korea Selatan Hadapi Lonjakan Signifikan Kasus Covid-19 |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Pemerintah Korsel diprediksi memperpanjang pembatasan akibat lonjakan kasus Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL — Pemerintah Korea Selatan melaporkan lebih dari 2.000 kasus infeksi virus corona jenis baru pada Kamis . Negara itu tengah berjuang mengendalikan gelombang wabah yang melonjak selama liburan musim panas yang sedang berlangsung, serta dampak dari penyebaran varian Delta yang lebih menular.

Korsel dianggap menjadi salah satu negara yang berhasil mengatasi wabah sejak pandemi Covid-19 dikonfirmasi pada tahun lalu. Pengujian dan pelacakan kontak secara intensif menjadi strategi yang diandalkan Negeri Ginseng, membuat kesuksesan itu sempat terjadi. Namun, kini Korsel harus menghadapi lonjakan kasus Covid-19, bersamaan dengan kurangnya vaksin. Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea melaporkan 2.152 kasus pada Rabu , jumlah tertinggi kedua sejak pandemi dimulai di negara itu.

Lonjakan kasus dilaporkan di Ibu Kota Seoul dan daerah-daerah sekitarnya selama liburan musim panas. Hal itu terkait dengan banyaknya orang melakukan mobilitas dan kegiatan di luar. Atas lonjakan tersebut, Pemerintah Korsel diperkirakan memperpanjang aturan pembatasan pada Jumat besok. Kemungkinan pembatasan berlangsung selama empat pekan, jelang perayaan Chuseok, seperti thanksgiving di negara itu pada bulan depan. Lebih dari 35 persen dari 2.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Rentan Tertular Covid-19, Ibu Hamil Diminta Tak Ragu Ikut Vaksinasi Covid-19Capaian vaksinasi Covid-19 terhadap ibu hamil secara nasional baru mencapai 0,1 persen dari target 11,27 juta jiwa. Percepatan vaksinasi sangat diperlukan untuk meningkatkan imunitas dari penularan virus korona baru. Nusantara AdadiKompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »

Data Kasus Aktif Covid-19 sampai 19 Agustus 2021Infografik.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

UPDATE 19 Agustus: Jakarta Tambah 513 Kasus, 34 Pasien Covid-19 MeninggalData yang disampaikan pemerintah pada Kamis (19/8/2021), ada penambahan 513 kasus di Jakarta. Padahal jkrt sudah lebih 100% asupan vaksinasinya tp ko malah naik lg ya!!!
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

UPDATE 19 Agustus: Tambah 118 Kasus Covid-19 di Kabupaten BekasiDinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mencatat 118 kasus baru Covid-19 pada Kamis (19/8/2021)
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 Gratis Kemnaker 18-19 Agustus 2021Berikut tata cara pendaftaran vaksinasi Covid-19 gratis dari Kemnaker dan BPJamsostek pada 18-19 Agustus 2021.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Pemerintah Berambisi Menggenjot Pajak meski Pandemi Covid-19 Belum Surut - Berita Utama - koran.tempo.coPemerintah menaikkan target penerimaan pajak 2022 hingga 10,5 persen menjadi Rp 1.262,9 triliun. Salah satu sektor yang akan dikejar untuk menggenjot pajak adalah e-commerce. korantempodigital KoranTempo Para konglo yg hartanya trilyunan dan pejabat yg memiliki harta milyaran pantas ditarik pajak yg tinggi,yah..anggap saja mereka bantu negara dan rakyat gak rugi kok dan gak akan jadi kere tak iye tempodotco Rakyat bawah yg sudah bengep babakbelur, tetep aja tidak ada keringanan pajak. Memang hati nurani pemerintah sudah tidak ada lagi.
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »