Korban Meninggal Covid-19 di Italia Capai 10.000 Orang

  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 22 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 92%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Meski pemerintah Italia memberlakukan lockdown, kasus covid-19 tampaknya belum mereda. Korban meninggal akibat virus korona bahkan mencapai 10.000 orang.

JUMLAH korban meninggal akibat virus korona di Italia tembus angka 10.000 orang pada Sabtu waktu setempat. Situasi itu menunjukkan sedikit tanda melambat, meski pemerintah memberlakukan lockdown selama 16 hari.

Pemerintah Italia tampaknya akan memperpanjang tindakan penutupan bisnis yang berdampak pada perekonomian nasional. Secara emosional, langkah itu membuat masyarakat tertekan. Pun, larangan pertemuan publik melewati batas waktu 3 April."Apakah sudah waktunya untuk membuka kembali negara? Saya pikir kita harus memikirkannya dengan sangat hati-hati," ujar Kepala Dinas Perlindungan Sipil, Angelo Borrelli, kepada wartawan.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

wow

Kuncinya patuh pada seruan pemerintah

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

FOTO: Sendu Pemakaman Korban Covid-19 Italia Tanpa KeluargaPemakaman korban meninggal Covid-19 di Italia dilakukan tanpa dihadiri oleh keluarga dan sanak saudara. yang kelihatan yg bagus2.yg tanpa peti dibungkus plastik trus di jadikan satu di sebuah lubang besar....gak di publish....oh Godd.... Miris, mereka adalah orang² yg sudah dpt izin di bunuh corona dari tuhan! 😥😪😭
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Korban Meninggal Akibat Corona di Italia Capai 10 Ribu Orang |Republika OnlineWilayah Lombardy mencatat jumlah kematian paling tinggi, yaitu 5.944 orang.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Ini 10 Poin Pernyataan Dewan Pers terkait Pandemi Covid-19Dewan Pers mengucapkan terima kasih kepada segenap unsur pers nasional yang tanpa kenal lelah terus meliput dan memberitakan perkembangan pandemi covid-19
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Anies Baswedan Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana Covid-19 di Jakarta Hingga 19 April - Tribunnews.comKeputusan itu diambil setelah Anies Anies Baswedan mengadakan rapat bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

DKI Perpanjang Tanggap Darurat Covid-19 Hingga 19 April |Republika OnlineKegiatan bekerja dan belajar dari rumah otomatis juga diperpanjang hingga 19 April. bacanya ya tetep rata2 mati covid 3% .. kalau yang mati 102 seharusnya yang positip 102x0.3x100=3060 orang ..yang kedeteksi baru 1155... ada 1845 sedang aktip nebarkan virus... Cari itu pak.. caranya? seharusnya lebih mudah dari cari teroris Orang bijak pasti setia slalu slamanya pikirkan, putuskan dan lakukan apapun 'hanya' utk kepentingan rakyat, tnpa ditambah, tnpa dikurangi, aplg ditumpangi kepentingan. Smoga dimuliakanlah kpd setiap insan manusia yg tetap brfikir serta berusaha utk jadi manusia terbijak, amin Pabrik dengan pekerja ratusan bahkan sampai ribuan masih tetap bekerja seperti biasa. Sedangkan kerumunan lebih dari 10 orang dibubarkan. Artinya? Buruh pabrik itu siapa? Bukan WN yang berhak dilindungi?
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

DKI Perpanjang Tanggap Darurat Covid-19 Hingga 19 April |Republika OnlineKegiatan bekerja dan belajar dari rumah otomatis juga diperpanjang hingga 19 April. aniesbaswedan republika covid19 aniesbaswedan Kenapa jkt tidak tegas bayak orang yg dari jkt mudik ke kampung2kenapa ga di tahan betul2di sana aniesbaswedan Terima kasih pak kau selamatkan rakyat dg kebijakanmu...
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »