- Pemerintah Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menerapkan pola baru dalam pendistribusian bantuan kepada masyarakat terdampak gempa supaya lebih tepat sasaran.
Yaitu dengan menggunakan formulir dan id card bagi warga yang ingin mengambil bantuan. Kepala Desa Ciputri Nia Novi Hertini menjelaskan, setiap RT akan diberikan dua formulir untuk pengajuan bantuan dasar dan bantuan penunjang yang diperlukan warga di pengungsian. Formulir tersebut wajib diisi dan diberikan cap RT masing-masing. Kemudian, untuk mengambil bantuan tersebut, warga wajib menggunakan tanda pengenal yang telah disiapkan oleh pemerintah desa.
"Jadi, yang boleh datang ke posko mengambil bantuan cuma yang pakai ID card ini," kata Nia seperti dikutip dariSistem baru itu diberlakukan, setelah sempat beredar video warga terdampak gempa bumi yang tidak mendapatkan bantuan. Menurut Nia, hal itu terjadi karena semua pihak belum siap, termasuk petugas desa dan relawan juga tak banyak yang masuk ke wilayah Sarongge yang masuk Desa Ciputri. Selain itu, hampir semua warga Desa Ciputri terdampak gempa bumi. Sekitar 12.
"Jadi, awal-awal setelah gempa itu memang kami belum siap. Mana semua sibuk dengan mengurus rumah masing-masing dan tak banyak bantuan yang datang," ujarnya.
Ribet
Ribet
Setuju aja sih g ribet ini juga bermaksud agar bisa merata, dan dapat terpantau dengan mudah
Uda gak bener bantuan pakai ID card. Jangan diambil buat apa kalau gak ikhlas.
ribet RI ini, keburu mati kelaparan
Pak ridwankamil apakah antum gubernur Jabar atau gubernur Wakanda.
Setuju sih, sedikit ribet tapi buat mastiin bantuan tepat sasaran. Nggak diambil preman2
🤔🤔🤔 . Memang benar bhw 'Identitas' harus JELAS.. . 😅😅😅
Mitigasi harus tetap dilakukan. Soale akeh sek emang nyari keuntungan dibalik Bencana, bukan merepotkan. Tapi harus sesuai prosedur yg disusun
lbh parah.. dr maren... udah susah, msh dipersulit...
Setau ku cukup rt yg datang langsung dikasi ga pake birokrasi segala
Habis bencana malah kaya, 😁
Kl bantuan yg 50 juta harus disurvei dahulu. Dananya ada, tenang.
Gara2 tukang palak jadi repot kan. Hajar rame2 aja itu tukang palak. Tuman
Tidak sekalian di tanya apa agamanya ?
seriusan ini? Sampai sebegitunya kah... 😰😰ampunnnnn
DAERAH KADRUN ORANGNYA RUWET2 UDAH DIBANTU BIKIN RESEK AJA.!
Ruwet gak sih ?
Sudahi komen yg gk jelas..karena yg tahu situasi memang mereka yg berada di Posko ..gk usah diplintir segala..tugas mereka berat istirahat kurang agar semua org disana bisa mendapatkan bantuan secara adil merata.
Budayakan baca dulu artikel nya, jangan ambil kesimpulan dari judul🙏🏻
Yg terjadi di lapangan kemarin saat saya bertugas ya mereka para pengungsi lgsu g dtg ke posko sembako hanya isi nama dan desa,lalu ambil sembaku yg d butuhkan saja misalnya berasal brp dan mie brp dus,serta pakaian
Guntur ribet amat
Yang ktp-nya ketimbun gmn ya ?
Bagus mulai ditata .... sebab banyak preman disana
Kalau identitas keruntuhan bangunan, bijimana?
Bagus sih ...tapi apakah gak mempersulit .
Agar tdk ada penyelewengan dr Oknum n org yg aji mumpung.. Daerah sono, pejabat daerahnya tukang sulap..
Sesuatu
Jgn mau
Etdah rudett
Udah kaya mao daftar audisi aja ribet bener,
Edun
Kalo ada yg ribet knp cari yang mudah 🤭
Ini cara yg mempersulit masyarakat mn d msyarakat kecil tahu tentang ID card segala, jangan jangan ngakali masyarakat, atau ada indikasi manipulasi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »