TEMPO.CO, Pangkalpinang- Desakan tersebut seiring dengan dukungan Dewan Komisaris PT Timah Tbk. terhadap program pengembangan minyak Atsiri yang digagas oleh Grup Mineral Industry Indonesia di Bangka Belitung.'Dirut dan jajaran harus gas ini. Kita gas. Perhatikan itu. Mana Pak Purwoko ada tidak disini. Direktur Operasi yang mengurusi pasca tambang itu.
Alfan juga membantah pendapat Komisaris Utama MIND ID Doni Monardo yang menyebutkan mineral timah akan habis dalam kurun waktu 10 tahun mendatang.'Tadi Pak Doni berbisik 10 tahun lagi timah habis. Tidak mungkin habis. Percayalah. Itu di Oliver masih 300 ribu ton. Laut tidak mungkin habis. Di darat mungkin saja habis. Karena anugerah tuhan itu turun dari selat Malaka sampai Oliver Pulau Belitung. Timah mengalir terus sepanjang tahun. Tinggal kita kuat-kuatan saja.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »