sebelumnya mengatakan, kasus polwan bakar suami itu menunjukkan bahwa perempuan bisa lebih kejam dari seorang laki-laki."Kita harus berduka cita karena ada polisi yang ketika saya baca beritanya siapa yang membakar siapa, itu ternyata istrinya ya, ternyata perempuan itu lebih kejam dari lelaki ya," kata Budi.
Menurutnya, pernyataan itu juga mendistraksi perhatian publik pada persoalan sesungguhnya yang harus segera ditangani, yaitu judi"Pernyataan dengan prasangka gender biasa juga disebut sebagai pernyataan yang seksis.
Label seperti ini, kata Siti dia, menjadi salah satu faktor penghambat kepemimpinan perempuan karena diragukan kapasitasnya.Ia menuturkan, pernyataan tersebut juga bersifat over-generalisasi atas satu kasus yang bersifat individual. Akibatnya, hal itu bisa berpotensi menggeser perhatian dari persoalan yang lebih utama, yaitu penanganan dampak negatif dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam bentuk judiDalam konteks kasus ini, Aminah juga menggarisbawahi bahwa tindakan pelaku dilakukan setelah ia menghadapi tabiat suami yang kerap menghabiskan uang keluarga untuk judiDi sisi lain, sebagai seorang ibu, pelaku juga harus merawat 3 batita dengan jarak lahir yang dekat.
"Situasi ini menyebabkan kondisi perkawinan terus mengalami percekcokan, pemiskinan, dan tekanan psikologis yang begitu rupa bagi pihak istri," ujarnya.
Menkominfo Komnas Perempuan Budi Arie Setiadi Siti Aminah Indonesia Komnas Perempuan 'Sentil' Budi Arie Usai Sebut Pe Polwan Bakar Suami Di Mojokerto
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »