Komnas KIPI: Vaksin AstraZeneca tak sebabkan pembekuan otak di RI

  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 63 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 78%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas PP KIPI) memastikan tidak ada kejadian sindrom trombosis dengan ...

Ketua Komnas KIPI Hindra Irawan Satari saat menyampaikan keterangan kepada wartawan dalam agenda Temu Media Pekan Imunisasi Dunia 2024 di Gedung Kementerian Kesehatan RI, Senin .

"Keamanan dan manfaat sebuah vaksin sudah melalui berbagai tahapan uji klinis, mulai uji klinik tahap 1, 2, 3 dan 4, termasuk vaksin COVID-19 yang melibatkan jutaan orang, sampai dikeluarkannya izin edar," katanya.Hal tersebut ia laporkan berdasarkan surveilans aktif dan pasif, termasuk pemantauan terhadap keamanan vaksin yang masih terus dilakukan pihaknya setelah vaksin beredar sampai saat ini.

“Selama setahun, bahkan lebih, kami amati dari Maret 2021 sampai Juli 2022. Kami lanjutkan lebih dari setahun karena tidak ada gejalanya, jadi kami lanjutkan beberapa bulan supaya memenuhi kebutuhan jumlah sampel yang dibutuhkan untuk menyatakan ada atau tidak ada keterkaitan. Sampai kami perpanjang juga tidak ada TTS pada AstraZeneca,” katanya.

Dilansir dari laman Kemenkes, TTS merupakan penyakit yang menyebabkan penderita mengalami pembekuan darah serta trombosit darah yang rendah. Kasusnya sangat jarang terjadi di masyarakat, tapi bisa menyebabkan gejala yang serius.Dijelaskan Hinky, jika terjadi pembekuan pada pembuluh otak, maka muncul gejala pusing, di saluran cerna mual dan di kaki pegel. Gejala lain yang ditunjukkan berupa bercak biru pada tempat suntikan yang diakibatkan jumlah trombosit menurun.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Komnas KIPI: TTS akibat vaksin AstraZeneca sangat langkaKetua Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas PP KIPI) Hinky Satari mengatakan bahwa sindrom trombosis with ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Ramai Efek Langka Vaksin AsztraZeneca, Ketua Komnas KIPI: Tidak Ada Laporan TTSRamai risiko kejadian langka thrombosis thrombocytopenia syndrome (TTS) yang berpotensi menyebabkan pembekuan darah pada vaksin covid AstraZeneca.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Heboh Vaksin AstraZeneca Beri Efek Samping Pembekuan Darah, Menkes Budi Gunadi Sadikin Buka SuaraMenanggapi isu tersebut, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan, efek samping vaksin AstraZeneca ini sudah ada sejak lama.
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »

Vaksin Covid-19 AstraZeneca Punya Efek Samping TTS, Apa Itu?Trombosit dengan sindrom trombositopenia atau TTS adalah efek samping langka yang bisa terjadi setelah menerima vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Vaksin Covid-19 AstraZeneca Disebut Picu Efek Samping TTS, Apa Itu?Vaksin Covid-19 AstraZeneca disebut bisa memicu efek samping thrombosis thrombocytopenia syndrome (TTS). Apa itu?
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »

Kemenkes Beri Tanggapan soal Vaksin AstraZeneca Disebut Punya Efek Samping TTSBahwa, ada risiko kejadian langka thrombosis thrombocytopenia syndrome (TTS) yang berpotensi menyebabkan pembekuan darah.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »