Komnas KIPI: Belum Ada Laporan Kejadian Ikutan Pasca-Vaksinasi Covid-19

  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 31 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 83%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Komnas KIPI meminta masyarakat yang mengalami kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) usai divaksinasi Covid-19 agar melapor ke faskes terdekat.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi , Hindra Irawan Satari mengatakan, sejak program vaksinasi Covid-19 di Indonesia dimulai pada Rabu 13 Januari 2021 lalu, belum ada laporan kejadian signifikan.

"Vaksin ini merupakan produk biologis, sehingga pada waktu dimasukkan ke dalam tubuh maka reaksi alamiahnya adalah memang menimbulkan reaksi lokal di tempat suntikan berupa kemerahan, pegal, bahkan menimbulkan demam, namun data menunjukkan gejala-gejala tadi jumlahnya kurang dari 1 persen dan bisa hilang dengan sendirinya,” terangnya.

"Untungnya para ahli mencari upaya tambahan berupa vaksinasi untuk mencegah dan memberikan kekebalan dan sudah terbukti vaksin berhasil mengeradikasi penyakit cacar, mengeliminasi campak, dan tetanus neonatorum serta penyakit menular lainnya,” katanya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Vaksinasi Covid-19 Sudah Dimulai, Komnas Sebut Belum Ada Laporan KIPI SeriusHindra Irawan Satari mengatakan belum ada laporan KIPI serius setelah vaksinasi Covid-19 dimulai pada Rabu, 13 Januari
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Komnas KIPI: Belum Cukup Bukti Pria Tewas Akibat AstraZenecaKomnas KIPI masih melanjutkan investigasi terhadap kasus kematian pria berusia 22 tahun asal DKI yang wafat setelah menerima vaksinasi Astrazeneca. Lah belum cukup gmn, di eropa aja di hentikan pake iyu vaksin, krn bnyk kasus pembekuan darah
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Komnas KIPI belum cukup bukti kaitkan vaksin dan meninggalnya TrioKomisi Nasional (Komnas) Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) belum memiliki cukup bukti yang mengaitkan peristiwa meninggalnya seorang pemuda asal Buaran, ... Blum punya cukup bukti bukan berarti vaksin itu aman utk di suntikkan. Di atas langit msh ada langit. Jangan sombong krn kesombonganmu bisa membunuhmu. Komisi IX DPR Minta Pemerintah Hentikan Penggunaan Vaksin AstraZeneca Jika Terbukti Bermasalah
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Komnas KIPI: Belum Cukup Bukti Pria di Jakbar Tewas karena Vaksin AstraZenecaKomisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) mengatakan belum mendapat cukup bukti ihwal efek vaksin AstraZeneca terhadap Trio Fauqi Virdaus. TempoNasional Komisi IX DPR Minta Pemerintah Hentikan Penggunaan Vaksin AstraZeneca Jika Terbukti Bermasalah Neh efek vaksin astra kemaren, saya kemarin vaksin kedua astra kemarin di gor tanjung duren, maghrib nya saya mulai kerasa demam mual kepala berat diabrengin gatel gatel, pagi nya mendingan eh sorenya makin parah, ini keadaan skrg muka sama tangan kaki begini semua
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Komnas KIPI: Belum Cukup Bukti Pria di Jakarta Meninggal karena Vaksin AstraZenecaLantaran belum cukup bukti akibat vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI melakukan investigasi lebih lanjut terhadap kasus meninggalnya pemuda asal Buaran, Jakarta itu.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »