Komnas HAM menghimpun keterangan di Lapas Narkotika Yogyakarta

  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 78%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Tim Komnas HAM himpun keterangan dari pihak Lapas Narkotika Yogyakarta terkait dugaan kekerasan terhadap warga binaan.

Ketua Tim Pemantau Penyelidikan dari Komnas HAM Tama Tamba saat ditemui di halaman Lapas Narkotika Kelas II A Yogyakarta, di Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Rabu . ANTARA/Luqman HakimYogyakarta - Tim dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia RI menghimpun keterangan dari sejumlah pihak di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A Yogyakarta terkait dugaan kekerasan terhadap warga binaan pemasyarakatan .

Oleh karena itu, Komnas HAM juga akan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi pihak yang diadukan agar hasilnya berimbang dan tidak sepihak dari pihak pengadu saja. Tama mengatakan belum bisa menyampaikan hasil sementara dari pemeriksaan itu, karena masih fokus mencari keterangan dari berbagai pihak secara maraton.

"Setelah itu kami lapor ke pimpinan apa yang kami dapatkan di lapangan. Laporan sifatnya konfidensial, tidak bisa diungkap ," kata Tama.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Soal Dugaan Kekerasan di Lapas Narkotika Yogyakarta, Kemenkumham DIY Tunggu Penyelidikan Komnas HAMKemenkumham menunggu penyelidikan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terkait dugaan kekerasan yang terjadi di Lapas Narkotika Yogyakarta.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Pastikan Tak Ada Kematian Akibat Vaksin Corona, Ini Penjelasan Komnas KIPIBeredar informasi 30 orang meninggal usai vaksin COVID-19. Ketua Komnas KIPI Prof Hindra Irawan Satari mematikan informasi tersebut tidak benar. Iyalah hoax
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Organisasi HAM AS Kutuk Pembunuhan Anak Oleh Militer Israel |Republika OnlineMohammed Da'adas ditembak di perut selama konfrontasi dengan pasukan Israel. IDF Ham as dr dulu cuma ngutuk doang,gak ada tindakan atau sangsi bg zionis
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Perkuat Kebinekaan, Pemda Dituntut Lindungi HAM WargaUsaha memperkuat kebinekaan dapat dilakukan dengan praktik baik dalam melindungi hak asasi manusia. Pemerintah daerah memiliki peran yang penting untuk memenuhi HAM setiap warga negara tanpa terkecuali. Polhuk AdadiKompas YogiWistyo
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »

Teror terhadap Keluarga Veronica Koman Mengancam Perlindungan HAMTeror pada keluarga Veronica Koman harus diusut tuntas agar tak terulang kepada aktivis lain. Serangan ini dinilai mengganggu kewibawaan negara dalam tugas perlindungan terhadap segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia. Polhuk AdadiKompas YogiWistyo YogiWistyo Itu paling disuruh sama si Kuman sendiri.
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »

Kelompok HAM Eropa: Israel Retas Telepon Staf LSM PalestinaSebuah kelompok HAM Eropa pada Senin (8/11) menuduh bahwa spyware Pegasus buatan Israel digunakan untuk meretas telepon beberapa anggota staf enam kelompok masyarakat madani Palestina. Keenam LSM itu adalah kelompok yang masuk daftar organisasi teroris Kementerian Pertahanan Israel. Kelompok...
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »