Komnas HAM: Kerangkeng Milik Bupati Langkat Sudah Ada Sebelum Menjabat, Masyarakat Juga Tahu

  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 38 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Komnas HAM mengungkapkan, Terbit Rencana Peranginangin memiliki kerangkeng bagi pecandu narkoba sebelum menjabat sebagai Bupati Langkat

Pakar Hukum Pidana Asep Iwan Iriawan di Sapa Indonesia Pagi - Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Muhammad Taufan Damanik mengungkapkan, Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin memiliki kerangkeng bagi pecandu narkoba sebelum menjabat sebagai Bupati atau sudah 10 tahun berjalan.“Saya bertanya kepada teman-teman, saudara-saudara saya, kerabat saya , mereka tahu semua tentang kejadian itu ,” ucap Taufan.

“Itu sudah terjadi sejak lama sebelum menjadi Bupati bahkan. Tapi beliau ini kan baru beberapa tahun menjadi bupati,” tambahnya. Atas dasar itu, Taufan pun menyayangkan tidak adanya pengawasan dan supervisi untuk menyikapi kerangkeng bagi pecandu narkoba yang dibuat Terbit Rencana Peranginangin.“Kan kalau kita buat panti, kan tentu ada instansi resmi yang kemudian dia bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan juga supervisi supaya memenuhi standar-standar dari aspek kesehatan dari aspek hukum dan lain-lain,” ujarnya.“Itu kelihatannya tidak berjalan sama sekali.

Menurut Taufan Damanik, sejauh ini pihak yang mengetahui menganggap perbuatan Terbit Rencana Peranginangin membuat kerangkeng bagi pecandu narkoba adalah kebaikan sosial.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

KomnasHAM sudah tau juga sebelum bupati menjabat

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 22. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Soal Dugaan Perbudakan Bupati Langkat, Polda Sumut Tunggu Komnas HAMPolda Sumatra Utara enggan berkomentar ihwal perkembangan perbudakan yang diduga dilakukan Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Perangin-Angin. Ampun dah polda sumut ini, penegak hukum tapi mesti nunggu komnas ham.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Komnas HAM-Polda Sumut Sidak Kerangkeng di Rumah Bupati LangkatPolda Sumut bersama Komnas HAM mengecek langsung lokasi kerangkeng di rumah Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Perangin Angin. namanya uniq. btw dari partai mana min?
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Kunjungi Kerangkeng di Rumah Bupati Nonaktif Lahat, Komnas HAM: Ada Dugaan Pelanggaran HAM'Karena ini pengaduan pelanggaran HAM, ya pasti bisa disebut dugaan pelanggaran dan hak asasi manusia. Tapi kesimpulan belum, terbuktinya nanti,'
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Komnas HAM Inspects Human Cages at Langkat Regent's HouseKomnas HAM has inspected human cages found in the private house of Langkat Regent Terbit Rencana Perangin Angin. KomnasHAM
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Dugaan Praktik Perbudakan Bupati Langkat, Golkar: Kalau Melanggar HAM, Kita Bisa Berhentikan dari KaderSikap tegas tersebut akan dilakukan setelah Golkar melihat hasil penyelidikan pihak penegak hukum dalam mengusut kasus Terbit.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Golkar akan Pecat Bupati Langkat sebagai Kader Jika Terbukti Langgar HAMDugaan perbudakan muncul setelah KPK menangkap Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. Ada kerangkeng manusia di belakang rumahnya. TempoNasional
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »