Komnas HAM jelaskan alasan tolak kebiri kimia terdakwa Herry Wirawan

  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 78%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Komnas HAM dukung hukuman berat terhadap pelaku. Namun demikian, tidak dalam bentuk hukuman mati.

Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Mohammad Choirul Anam. Jakarta - Komisioner Pemantauan/Penyelidikan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Mohammad Choirul Anam menjelaskan alasan Komnas HAM menolak hukuman kebiri kimia terhadap terdakwa Herry Wirawan, pelaku pemerkosa 13 santriwati.

"Ini tidak sesuai dengan prinsip HAM dan semangat perubahan hukum di kita," kata Choirul Anam saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.Komnas HAM: Indonesia jadi sorotan dunia jika terapkan hukuman matiTerkait penanganan kasus tersebut, Komnas HAM mendukung hukuman berat terhadap pelaku. Namun demikian, tidak dalam bentuk hukuman mati."Kami berharap ada perubahan kebijakan," kata Choirul.

Sebelumnya Kejaksaan Tinggi Jawa Barat menuntut Herry Wirawan untuk dihukum mati akibat perbuatannya yang memerkosa 13 santriwati. Herry juga dituntut untuk diberi hukuman kebiri kimia serta hukuman untuk membayar denda dan membayar restitusi untuk korban. Jaksa pun menuntut agar seluruh aset dan kekayaan Herry disita dan dilelang untuk membiayai kebutuhan hidup para korban beserta bayi yang telah dilahirkan.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

suntik racun kobra aja kan biologi bukan kimia masuknya..

mungkin harusny anda yg menjadi ayah atau keluarga koban. jadi bisa merasakan tututan keadilan dari korban. coba sedikit ber empati... harkat martabat dan masa depan mereka telah di injak, di hancurkan ... saya 'SETUJU', jangan di hukum mati, disiksa hingga enggan untuk hidup👍👍

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Komnas HAM Tolak Hukuman Mati terhadap Herry Wirawan Pemerkosa 13 SantriwatiKomisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, menolak tuntutan hukuman mati terdakwa pemerkosa 13 santriwati, Herry Wirawan. TempoNasional Ngono iku umpomo korbane keluargane komnas HAM ngomonge yo podo ngono iku opo g? Pemberontakkan kadrun makar kudeta bandit teroris jamaah islamiyah muhamadiyah pan PKS yogyakarta ahmad dahlan anak cucu istri muhamad phedofil aisyiyah kelainan sex harus dibubarkan ormas islam muhamadiyah sudah terlalu banyak kasus teror terhadap pejabat pemerintah rakyat sesat Komnas ada ke korbannya gimana
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Komnas HAM: Indonesia jadi sorotan dunia jika terapkan hukuman matiKomisi Nasional Hak Asasi Manusia mengingatkan pemerintah Indonesia terutama lembaga penegak hukum agar hati-hati dalam menerapkan kebijakan hukuman mati ... Rudet lah. Korban nu maot hak na kumaha? Hukum Indonesia bukan hukum internasional....jadi sah2 saja.... Halah, komnas ham👎
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Komnas HAM: Penolakan hukuman mati pemerkosa bukan lindungi pelakuKomisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menegaskan penolakan lembaga tersebut atas tuntutan hukuman mati terhadap terdakwa Herry Wirawan, pemerkosa 13 ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Komnas HAM Tak Setuju Pemerkosa 13 Santriwati Dihukum Mati & Dikebiri, Ini AlasannyaKomisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara menyampaikan alasan ketidaksetujuan lembaganya terhadap hukuman mati dan kebiri untuk pemerkosa 13 santriwati Pemerkosa Coba aja kalo anak lo dihamili predator itu, pasti melek otak lo
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Soal Hukuman Mati Jika Diterapkan di Indonesia, Komnas HAM: Bisa Disorot PBB - Pikiran-Rakyat.comSoal penerapan hukuman mati di Indonesia Komnas HAM soroti bisa jadi sorotan PBB dan dunia internasional.
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »

Saat Pimpinan Komisi III Usir Komnas Perempuan yang Datang Rapat Terlambat...Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Mahesa secara tiba-tiba meminta jajaran Komnas Perempuan keluar dari ruang rapat Komisi III di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/1/2022). Nasional JernihkanHarapan Good
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »