TEMPO.CO, Jakarta - Gerakan Buruh Bersama Rakyat atau Gebrak mendesak Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menyelidiki dugaan kekerasan oleh polisi dalam demonstrasi buruh di sekitar Kompleks DPR pada 16 Agustus 2019.Gebrak menengarai terjadi pelanggaran HAM dalam pembubaran tersebut. 'Kami menuntut Komnas HAM segera melakukan penyelidikan,' kata juru bicara Nining Elitos di Kantor YLBHI, Jakarta, pada Sabtu, 17 Agustus 2019.
Gebrak adalah organ gabungan sejumlah serikat buruh, antara lain Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia, Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia, dan Pergerakan Pelaut Indoensia.Pada Jumat lalu, 16 Agustus 2019, mereka berencana menggelar demonstrasi menentang rencana revisi Undang-Undang Tenaga Kerja. Unjuk rasa akan dilakukan berbarengan dengan pidato kenegaraan Presiden Jokowi di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta.
kasus di cianjur ketika ada polisi dilempar bensin dan terbakar, adakah Komnas HAM berkomentar ?
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Komnas HAM Sayangkan Pidato Jokowi Tak Singgung Penuntasan Kasus HAM'Pidato presiden tidak lagi menjadikan penyelesaian pelanggaran HAM yang berat sebagai narasi politik kenegaraan Presiden,' kata Choirul Anam. Bacod ..kemaren ada polisi di tembak di papua KomnasHAM emang punya mulut..🤣🤣🤣 Komnas gak mutu, komnas rasa oposisi 👎👎👎 KomnasHAM Hahaha...that'll be the day...😅
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Gugatan Kivlan Zen, Presiden Didesak Bentuk Pengadilan HAM Ad HocKoalisi masyarakat sipil mendesak Presiden Joko Widodo untuk membentuk pengadilan HAM ad hoc guna menyelesaikan pelanggaran HAM berat menyusul adanya gugatan Kivlan Zen terhadap Wiranto.
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Komnas HAM Kritik Pidato Kenegaraan Jokowi sebagai KemunduranKomnas HAM mengkritik pidato kenegaraan Jokowi soal HAM sebagai kemunduran. Koyok cancut kejepit silit...
Sumber: temponewsroom - 🏆 13. / 63 Baca lebih lajut »
Dua Remaja Pencari Suaka Jual Diri, Komnas PA: UNHCR LambanKetua Komnas PA Arist Merdeka Sirait menilai UNHCR lamban dalam menangani masalah para pencari suaka di penampungan eks-Kodim,Kalideres. Apa bedanya dengan ente, pilih pilih kasus juga.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Remaja Pencari Suaka Jual Diri, Komnas PA Sebut Ini PenyebabnyaKetua Komnas PA Arist Merdeka Sirait mengatakan banyak faktor yang menyebabkan anak-anak pencari suaka nekat menjual diri.
Sumber: temponewsroom - 🏆 13. / 63 Baca lebih lajut »
Pidato Kenegaraan Jokowi Tak Singgung Penuntasan Kasus HAM, Ini Kata Istana'Kita mau keluar dari negara menengah menjadi negara maju, maka persoalan human capital menjadi utama,' ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung. 'Pidato kan yang disampaikan adalah kerangka besar dan yang utama dalam 5 tahun ke depan. Beliau menekankan yang utama berkaitan dengan human resources atau human capital' kykny di UUD45 sm Pancasila gak ada. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB!!! ga usah di jelasin, sy juga ga dengerin koq
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »