Sekretaris Komjak Barita Simanjuntak menyambut positif pernyataan Presiden Jokowi yang memastikan Jaksa Agung periode 2019-2024 bukan berasal dari partai politik. Ia posisi Jaksa Agung sebaiknya berasal dari internal. Foto/SINDOphoto/Yulianto- Presiden Joko Widodo telah memastikan Jaksa Agung periode 2019-2024 bukan berasal dari partai politik. Keputusan ini mendapat sambutan positif. Salah satunya dari Komisioner Kejaksaan .
Alasannya, sosok orang nomor satu di Korps Adhyaksa telah mengenyam pendidikan jaksa sesuai UU No 16/2004. Hal tersebut juga berlaku di kepolisian dan kehakiman. Pimpinan kedua lembaga tersebut selalu berasal dari internal.Jika Jaksa Agung berasal dari parpol akan sangat sulit menjaga independensi."Jaksa Agung juga adalah penuntut umum tertinggi sesuai asas dominus litis kejaksaan universal di seluruh dunia,"kata Barita dalam siaran persnya yang diterima wartawan, Senin .
Di sisi lain, Jaksa Agung merupakan pimpinan tertinggi yang mengendalikan seluruh kewenangan dan tugas kejaksaan dalam penegakan hukum sehingga harus dilakukan secara profesional."Hukum harus tegak lurus kepada siapapun karena itu akan sangat sulit menjaga independensi kalau Jaksa Agung dari partai politik," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »