Pemilik Jerami Terampil, Cucu Nurwati , merajut kerajinan di Perum Griya Sukma Hill, Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, belum lama ini. Jerami Terampil mengembangkan usaha kreatif kerajinan rajut dengan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga sehingga dapat membantu meningkatkan ekonomi warga. -Pada masa pandemi Covid-19, sektor ekonomi kreatif mengalami kelumpuhan. Hal tersebut dikarenakan daya beli masyarakat menurun karena banyak orang yang kehilangan pekerjaan.
Disampaikan Fikri, proyeksi 2020 sebelum pandemi Covid-19, total potensi devisa dari sektor parekraf sekitar US$ 44 miliar. Sektor pariwisata diprediksi menyumbang sekitar US$ 21 miliar, sementara Ekraf sekitar US$ 23 miliar. atau minyak kelapa sawit yang sementara masih bertengger di atas. CPO sudah mengalahkan minyak, batubara, dan gas. Bidang Ekraf ini luar biasa, karena ada Covid 19 maka kita perlu Panja ini,” papar Fikri.
Fikri melihat, saat ini Ekraf masih menghadapi banyak tantangan sulit. Selain pandemi, hingga kini sektor Ekraf mengalami keterbatasan akses pembiayaan. Katanya, tidak ada pelaku ekonomi kreatif yang difasilitasi perbankan maupun non perbankan karena rata-rata tidak punya agunan. Padahal Undang-Undang 24 tahun 2019 tentang ekonomi kreatif mendorong terwujudnya ekosistem Ekraf dalam skala nasional yang didukung dengan sistem pembiayaan berbasis kekayaan intelektual.
Tiga program tersebut dipaparkan Menparekraf Wishnutama sebagai bagian Rancangan Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga Kemenparekraf/Baparekraf 2021, dan sejumlah kegiatan dan program-program yang akan dilaksanakan untuk memulihkan pariwisata Indonesia kepada Komisi X DPR.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »