REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masih maraknya peredaran narkotika di lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan seperti yang terjadi di Rutan Salemba, beberapa waktu lalu, mendapat sorotan Komisi III DPR RI. Anggota Komisi Hukum DPR Hinca Pandjaitan pun pun meminta aparat berwenang mereformasi layanan pemasyarakatan agar hal itu tak menjadi lingkaran setan.
Karena lumpuhnya pengawasan, kata Hinca, hal itu membuat para bandar narkoba yang ada di dalamnya bisa bergerak bebas. Faktor itu yang akhirnya memicu terjadi napi Rutan Salemba membuat pabrik ekstasi, dan dikonsumsi napi lain yang mengakibatkan overdosis dan meninggal pada Ahad . "Makanya lakukan reformasi seluruhnya. Kemarin karutan dan kepala keamanan sudah, lanjutkan hingga ke tingkat kepala kantor wilayah dan Kadiv Pemasyarakatan ," ujar Hinca.
"Secara tidak langsung, sistem ini sudah membentuk pasar baru dan bukannya menyembuhkan, malah membuat kronis tingkat peredaran," terangnya.
sdh harus itu sebenarna lapas harus bebas dari sinyal.dan yg megang kendali bkn dr pihak lapasnya.maka kejahatan narkoba akan berkurang besarp,atau para pemain yg didlm lapas sulit bermain dr jeruji.
Hati2 saja dg komplek2 perumahan yg berdekatan dg-nya... Sinyal jamming bs 'menutup' komunikasi warga masyarakat sekitarnya...
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »