Sebuah tim dari Kantor Hak Asasi Manusia PBB telah tiba di China pada Senin untuk mempersiapkan kunjungan Komisaris Tinggi HAM Michelle Bachelet yang sudah lama tertunda ke Xinjiang. Seperti diketahui, kelompok-kelompok HAM dan beberapa negara Barat – termasuk Amerika Serikat – menuduh pemerintah China telah melakukan pelanggaran serius terhadap kelompok minoritas Muslim-Uyghur dan kelompok minoritas Muslim lainnya.
Sementara itu, Gene Bunin, seorang warga Amerika keturunan Rusia yang selama beberapa tahun terakhir tinggal di Xinjiang, telah mempublikasikan laporan yang mendokumentasikan data warga Xinjiang yang hilang. Laporan yang disebut “Xinjiang Victims Database of Uyghurs” itu menggambarkan apa yang terjadi di kawasan otonomi Uyghur di Xinjiang sebagai “genosida perlahan-lahan.
"Tetapi ia mengatakan tidak bisa terlihat berbicara dengan orang asing lain, jadi mohon maaf jika kita tidak bisa berinteraksi. Ketika kami bertemu lagi keesokan harinya, kami hanya mengangguk atau saling bertukar pandang, tetapi akhirnya kami sampai di titik di mana kami berpura-pura tidak melihat satu sama lain," ujar Bunin.
Menjelang kunjungan Komisaris Tinggi HAM PBB ke Xinjiang pada Mei mendatang, Duta Besar Amerika Serikat di PBB telah meminta sang komisaris untuk merilis laporan tentang Xinjiang. Pihak China sendiri menanggapi hal itu dengan mengatakan “Beijing menyambut baik kunjungan tersebut tetapi tidak ada tempat untuk melakukan manipulasi politik dan tekanan jahat.”
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasBola - 🏆 10. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »