Tekanan AS terhadap Huawei telah membuat divisi chip HiSilicon kesulitan untuk terus membuat chipset, komponen utama untuk ponsel Huawei.
Divisi HiSilicon Huawei mengandalkan perangkat lunak dari perusahaan AS seperti Cadence Design System atau Synopys untuk merancang chipnya dan menyerahkan produksinya ke Taiwan Semiconductor Manufacturing , yang menggunakan peralatan dari perusahaan AS. HiSilicon memproduksi berbagai macam chip termasuk jajaran prosesor Kirin, yang hanya mendukung smartphone Huawei dan merupakan satu-satunya prosesor dari China yang dapat menyaingi kualitas Qualcomm.
Dengan hubungan AS-China yang berada dalam posisi terburuk dalam beberapa dekade ini, Washington mendesak pemerintah di seluruh dunia untuk menekan Huawei, dengan menuding perusahaan tersebut menyerahkan data kepada pemerintah China.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »