TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi antara Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera hingga saat ini masih belum juga terbentuk. Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali menyatakan pembentukan koalisi ini tidak mudah karena mereka menghindari adanya praktek transaksi politik. Ali mengatakan partainya menghindari koalisi transaksional dan mengutamakan adanya kesetaraan.“Koalisi bukan mudah. Karena yang kita hindari ini transaksional.
Koalisi ini hanya bisa terjadi kalau pemahamannya sama, partai jadi fasilitator, memfasilitasi dan sebagai sarana sirkulasi kekuasaan untuk negeri ini,” ujarnya.Demokrat menyatakan rencana koalisi masih dimatangkanSebelumnya, Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menyatakan partainya bersama NasDem dan PKS masih berfokus mematangkan rencana kolisi. Dia menyebut continuity and change menjadi dasar rencana koalisi ini.
Tenang aja pasti dpt.... Tiap partai endingnya realistis kl mmg calonnya g bs dijual mereka ttp gabung demi posisi&cuan
Anak kecil sja paham kok.
Main politik pasti transaksi. Kecuali penonton.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Peluncuran Program Nasdem MemanggilPartai Nasional Demokrat meluncurkan program Nasdem Memanggil sebagai pemantapan sikap langkah politik menjelang Pemilu 2024 Polhuk AdadiKompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »