Klarifikasi Kades soal Viral Lubang Kuburan Pasien COVID Belum Ditutup

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Kepala Desa Serdang, Guntur Gunawan, angkat bicara terkait viralnya kuburan pasien COVID-19 berinisial BM (88) belum ditutup. Ia memberikan penjelasan.

"Tidak ada pembiaran . Sebelumnya ada keributan dulu di pihak keluarga atas kematian ini. Keluarga tidak bersedia mengurus jenazah karena sudah ada beberapa anggota keluarga yang dinyatakan COVID. Jadi di sini saya inisiatif untuk ambil alih membantu," kata Gunawan, Selasa .

"Jadi sudah kita jelaskan keluarga tidak terima. Anak-anaknya tidak berani mengurus jenazah orang tuanya, karena sebagian dari mereka sudah ada yang positif. Jadi sebagai kepala desa tentu saya merasa ada tanggungjawab maka saya berinisiatif suka rela membantu bersama salah satu tenaga medis dan juga saya yang memasukkan almarhum ke peti jenazah, ada enam orang dibantu tetangga," jelas Gunawan.

Sebelumnya, sebuah video menunjukkan sejumlah orang dengan menggunakan alat pelindung diri berada di pemakaman viral. Pengunggah menyertakan narasi soal makam pasien COVID-19 yang belum ditutup tanah namun petugas meninggalkan lokasi pemakaman., Selasa , dalam video itu, tampak beberapa orang menggunakan APD meratap di pemakaman dengan kondisi lubang makam yang belum ditutup. Salah seorang di antaranya terlihat sedang memasukkan tanah dengan cangkul ke dalam lubang.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kesal Penanganan Warga yang Kena COVID-19 Buruk, Kepala Desa di Jombang Segel PuskesmasGeram penanganan kasus COVID-19 dan pelayanan terhadap warganya buruk Zaenal Kepala Desa Bandarkedungmulyo, di Jombang, Jawa Timur nekat menyegel kantor Puskesmas... Seriusssss Puskesmas Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, disegel Kades Bandar Kedungmulyo, Zainal Arifin.
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Kepala desa korupsi dana desa di Aceh divonis lima tahun penjaraMajelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Banda Aceh memvonis seorang kepala desa dengan hukuman lima tahun penjara, karena terbukti melakukan tindak pidana korupsi dana desa.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Kematian Covid-19 Tinggi, Jateng Prioritaskan Vaksinasi Covid-19 untuk LansiaPemerintah Provinsi Jawa Tengah memprioritaskan vaksinasi Covid-19 bagi warga lanjut usia untuk menekan angka kematian akibat Covid-19
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Luhut minta 8 persen dana desa dialokasikan beli alat deteksi COVIDMenteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi yang juga Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan meminta sekitar delapan persen dana ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Luhut Minta Sebagian Dana Desa untuk Belanja Alat Tes Covid-19Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta sekitar delapan persen dana desa bisa dialokasikan untuk membeli alat deteksi Covid-19. Proyek laptop udah,sekarang proyek baru lagi pung...meledak meletus opung nih Nah otak atik dana desa. Alihkan dana infrastruktur, ibu kota baru, batalkan kereta cepat. Anehhh
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Cegah Covid-19, Dana Desa di Kalteng untuk Bangun Posko hingga Sewa Kapal KayuLonjakan angka terkonfrimasi positif Covid-19 dan angka kematian terus terjadi di Kalteng. Penyebaran tak hanya terjadi di kota-kota besar, tapi juga hingga desa-desa. Hal itu membuat desa melakukan berbagai upaya. Nusantara AdadiKompas AldoSallis
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »