Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan mendengar penjelasan dari KKP mengenai program Pelangi. ANTARA/HO-KKP.Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan mengembangkan budidaya ikan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan memanfaatkan lahan bekas galian tambang, dan rencana ini didukung penuh Pemerintah Provinsi Bangka Belitung.
Sementara bekas galian tambang atau yang lebih dikenal dengan kolong, dengan luas mencapai 1.712 hektare adalah ruang air yang potensial untuk pengembangan ikan lokal perairan darat, yang tidak hanya bermanfaat dari sisi konservasi dan kelestarian biodiversitas ikan, namun juga sumber penghasilan baru bagi masyarakat pelaku utama/usaha perikanan di Bangka Belitung.
Sedangkan Bangka Belitung memiliki habitat ikan darat lokal yang bila dikembangkan akan mempunyai nilai ekonomis yang tinggi, sehingga dapat menjadi salah satu penyangga ekonomi di daerah ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KKP klaim telah latih 47.000 orang sektor kelautan sepanjang 2020Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan telah memberikan pelatihan terkait sektor kelautan dan perikanan kepada hingga sebanyak 47.000 orang di ... Tetap apresiasi untuk tenaga penyuluhnya moga tetap akan lebih banyak Pelakunya daripada penyuluhnya. Napa penyuluhnya ngak jadi pelaku aja ?!?. Apa komunitas KP sudah bertambah signifikan !?. Moga Programnya mem-BUMI & PRAKTIS ... jokowi Edhy_Prabowo kemenkomarves KSPgoid
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »