KKP Pakai Satelit Cari Pelaku Pembuang Sampah di Laut

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 68 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Kementerian Kelautan dan Perikanan akan mengerahkan satelit untuk mencari pelaku pembuang sampah sembarangan di laut.

Kementerian Kelautan dan PerikananMenteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan ada beberapa aspek yang berkontribusi terhadap kerusakan laut di Tanah Air. Paling utama adalahSialnya, sampah plastik yang mengotori laut di Indonesia tidak hanya dari dalam negeri. Banyak pula sampah plastik berasal dari luar negeri.

Lebih lanjut diungkap kalau KKP akan menerapkan satu teknologi yang bernama Marine Time Surveillance. Teknologi tersebut basisnya adalah satelit yang dapat memonitor 24 jam, diklaim dapat mengetahui siapa yang membuang sampah sembarangan di laut."Ketika ada tumpukan plastik di laut, asalnya dari mana itu bisa langsung kebaca. Nggak apa-apa kalau kapalnya sudah pergi tetapi tetap terbaca dan kemudian kita bisa deteksi nama kapal dan pemiliknya, tinggal sekali klik," jelas Trenggono.

Terkait program Konservasi Laut, Menteri KKP memberikan apreasiasi pada IOH. Karena, kolaborasi ini dapat membantu pihaknya dalam menjaga ekosistem kelautan di Tanah Air.Kawasan Jembrana dipilih karena memiliki potensi menjadi kawasan konservasi seluas 3.500 hektar yang memiliki target nilai konservasi tinggi untuk biota laut yang terancam punah , habitat penting yang terancam lautan , potensi perikanan , tempat budidaya ikan dan udang serta ekowisata bahari.

"Kami berkomitmen untuk berperan aktif dalam menciptakan kawasan konservasi laut yang lebih sehat. Hal ini sejalan dengan Development Goals nomor UN Sustainable 14: Ekosistem Lautan, melestarikan dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumber daya kelautan dan samudera untuk pembangunan berkelanjutan," kata President Director dan CEO IOH Vikram Sinha.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Bisa liat org pup di open jamban ga drone nya🤣🤣

Percumaa

Ya ya ya semoga yaa

Kenapa baru sekarang kabarnya...bah...dah jelas2 merugikan

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dicari! Pelaku Pembuang Sampah Liar di Jl Slamet Riyadi SoloDLH Kota Solo menggandeng Satpol PP guna menertibkan sampah-sampah yang menumpuk di Jalan Slamet Riyadi.
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »

Viral Pria Ini Tunjukkan Sampah di Australia, Barang yang Dibuang Bikin Kaget | merdeka.comBaru-baru ini beredar sebuah video singkat yang di unggahan oleh akun tiktok nunu_11110 memperlihatkan kehidupan di Australia, dimana banyak masyarakat sekitar kota tersebut membuang sampah yang masih layak pakai.
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »

Ada Ancaman Baru di Wilayah Utara Jakarta, WaspadalahPeningkatan penggunaan plastik semasa pandemi Covid-19 mulai menghadirkan masalah baru dalam upaya mengurangi sampah plastik laut di Indonesia.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

Pembuang Bayi di Teras RSUD Campurdarat Ditangkap, Ada Cerita Miris di Balik MotifnyaMeskipun pelaku pembuangan bayi di teras RSUD Campurdarat Tulungagung itu bersalah, ada cerita dilematis di balik motifnya. pembuanganbayi
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Rusia Luncurkan Satelit Misterius, Kenapa AS Harus Cemas?Rusia baru saja meluncurkan satelit misterius yang kabarnya bisa memata-matai satelit militer Amerika Serikat.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

TPA Suwung Denpasar Akan Ditutup Setelah Tiga TPST BeroperasiPemda akan menutup Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) Suwung di Kota Denpasar, setelah tiga tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) beroperasi
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »