TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate akan segera menempuh dua langkah untuk menyelamatkan kinerja TVRI. Penyelamatan ini dilakukan menyusul adanya kisruh di tubuh manajemen usai Direktur Utama TVRI Helmy Yahya dipecat oleh Dewan Pengawas.'Pertama, kami melakukan penanganan jangka pendek terhadap TVRI yang dikenal dengan istilah Safe TVRI,' ujar Johnny di Tribrata, Jakarta Selatan, Sabtu petang, 18 Januari 2020.
Upaya Dewan Pengawas untuk mencopot direksi ini juga dinilai dapat berpotensi mengganggu kinerja manajemen. 'Ini mengganggu manajemen TVRI sebagai lembaga penyiaran publik. Padahal kita harus menjaga agar TVRI bisa berproduksi dengan baik,' tutur Johnny.Dewan Pengawas TVRI sebelumnya telah memecat Helmy melalui surat bernomor 8/DEWS/TVRI/2020. Sebelum dipecat, Helmy sempat dinonaktifkan dari jabatannya pada 4 Desember 2019.
Sudah... tutup saja TVRI !!! Tdk ada lagi orang yg mau nonton TVRI, acaranya kuno dan tdk menarik... Ngabisin uang rakyat...
Menterinya kan baru, mungkin ada orangnya yg cocok jadi direktur.
Di handle sama yg bukan ahli yg begini jadi nya. Politikus kaga punya background disuruh megang menkominfo
Uda ada direktur hebat malh dipecat. Dewan pengawasnya tuh bubarkan tenggelamkan. Baru bener tvri!
KONTOL
Apa sih skrg udah lumayan bagus ,, apa yg mau di save
Kami di flores tvri udah mati dari doloee,,,, pak mantri mati rasa x
Itulah giliran TVRINasional baru maju sedikit...sudah dimatikan lg oleh manusia manusia perusak....
Maksudnya Save kali y?
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »